Iran Desak PBB Kutuk Serangan Teroris Israel ke Situs Nuklirnya
![Iran Desak PBB Kutuk Serangan Teroris Israel ke Situs Nuklirnya](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/10/ba4b21c3008e7d5c6142f53e2dfd8147.jpg)
IRAN mendesak badan atom PBB untuk mengutuk serangan sabotase terhadap fasilitas nuklir di barat Teheran. Republik Islam itu menuduh musuh bebuyutan Israel yang melakukan hal itu.
Teheran, Selasa (5/10), mengatakan pada 23 Juni bahwa mereka telah menggagalkan serangan terhadap gedung milik badan nuklirnya di dekat Karaj, sekitar 50 kilometer (30 mil) dari ibu kota. Pada saat itu, tidak mengidentifikasi sifat serangan itu, televisi pemerintah hanya mengatakan bahwa penyabot gagal melaksanakan rencana mereka.
Pada Minggu, kepala badan atom Iran Mohammad Eslami mengatakan pengawas PBB dan kekuatan Barat telah gagal untuk mengutuk tindakan teroris yang sangat merusak situs tersebut. "Tindakan sabotase terbaru oleh rezim pendudukan di Jerusalem terhadap program nuklir negara kami merupakan serangan teroris di kompleks TESA di Karaj," kata kantor berita resmi IRNA, Selasa.
Pernyataan itu mengulangi tuduhan Eslami bahwa situs itu menjadi sasaran Israel. Ia menambahkan bahwa Badan Energi Atom Internasional PBB karena itu harus mengklarifikasi posisinya atas insiden ini.
IAEA mengatakan pada 26 September bahwa mereka telah ditolak untuk akses yang sangat diperlukan ke tempat pembuatan komponen sentrifugal TESA Karaj. Penolakan itu bertentangan dalam kesepakatan dengan Iran.
Duta Besar Iran untuk IAEA, Kazem Gharibabadi, menolak tuduhan itu. "Itu tidak akurat dan melampaui persyaratan yang disepakati," katanya.
"Perwakilan IAEA di Teheran dan Wina telah diberitahu bahwa pusat nuklir ini telah rusak parah, terutama kamera yang dipasang di sana," kata Eslami, Minggu. "Sangat disesalkan bahwa baik IAEA maupun negara lain yang menyalahkan kami tidak mengutuk aksi teroris ini," tambahnya.
Iran telah berulang kali menuduh Israel menyabotase situs nuklirnya dan membunuh sejumlah ilmuwannya. (AFP/OL-14)
Terkini Lainnya
Presiden Prancis Emmanuel Macron Ingin Eropa Dilindungi Senjata Nuklir
Putin Siap Gunakan Senjata Nuklir Jika Kedaulatan Rusia Terancam
Vladimir Putin Ancaman Perang Nuklir Bila Ada Intervensi Militer Barat di Ukraina
Indonesia Desak Pelucutan Senjata Nuklir Segera
IAEA Memperingatkan KeKhawatiran atas Rencana Nuklir Iran
Rusia dan AS Segera Bahas Pengurangan Jumlah Senjata Nuklir
Pilpres Iran Tanpa Pemenang
AS Ingatkan Konsekuensi Israel jika Serang Hizbullah
Iran Nyatakan Israel Pecundang Terbesar Jika Perangi Hizbullah
Houthi Luncurkan Rudal ke Kapal Dagang di Teluk Aden
6 Kandidat Siap Bertarung dalam Pemilihan Presiden Iran
Intelijen Iran Tangkap Mata-Mata Israel
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap