visitaaponce.com

Jokowi Janjikan Presidensi G20 Indonesia Bawa Kepentingan Negara Berkembang

Jokowi Janjikan Presidensi G20 Indonesia Bawa Kepentingan Negara Berkembang
Sesi foto bersama para pemimpin dunia yang menghadiri G20 of World Leaders Summit di Roma, Italia.(Andreas SOLARO / AFP)

PRESIDEN Joko Widodo berjanji bakal membawa kepentingan negara berkembang di masa presidensi Indonesia pada G20 untuk 2022.

Hal itu disampaikan Presiden ketika menggelar pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi di sela-sela KTT G20 di La Nuvola, Roma, Italia, Minggu (31/10) waktu setempat.

"Indonesia berharap pemulihan ekonomi tidak hanya terjadi di negara maju, namun juga di negara berkembang," ucap Jokowi.

Kepada PM Modi, Jokowi menyampaikan presidensi G20 Indonesia yang mengusung tema besar Recover Together, Recover Stronger. Karenanya, Indonesia akan menyuarakan kepentingan negara berkembang.

Kepada Modi, Jokowi juga menyampaikan presidensi G20 Indonesia juga tidak terlepas dari peran India yang bertukar tempat. Adapun India akan menjadi Ketua G20 pada 2023.

PM Modi pun menyampaikan dukungan penuh atas keketuaan Indonesia di G20 untuk 2022. India menyampaikan kesiapannya untuk berkontribusi mensukseskan presidensi Indonesia.

Keduanya turut membahas mengenai kerja sama sejumlah bidang yakni kesehatan dan pemulihan ekonomi. Untuk kerja sama bidang kesehatan, Presiden Jokowi berharap industri farmasi kedua negara dapat melakukan kerja sama produksi bersama bahan baku obat (BBO), termasuk melalui pengembangan kapasitas antara perusahaan farmasi kedua negara.

"Selain BBO, kerja sama pengembangan vaksin kedua negara juga harus terus didorong," kata Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi mengaku senang melihat penanganan pandemi Covid-19 di kedua negara terus mengalami kemajuan signifikan. Menurutnya, kemajuan itu tidak terlepas dari kerja sama kedua negara.

"Perkembangan ini tidak terlepas dari kerja sama kedua negara dalam penanganan Covid–19. Sudah menjadi komitmen Indonesia untuk terus memajukan kemitraan mitra strategis komprehensif dengan India," ucap Jokowi.

Terkait isu percepatan pemulihan ekonomi, Presiden Jokowi mengajak PM Modi untuk mendorong bergeraknya kegiatan ekonomi dengan aman. Hal itu seiring situasi Covid-19 yang terus terkendali di kedua negara.

Sebab itu, Presiden mengusulkan pembuatan jalur aman mobilitas masyarakat melalui vaccinated travel lane (VTL) dan saling pengakuan sertifikat vaksin antara Indonesia dan India.

Jokowi juga mengajak PM Modi mendorong kembali peningkatan kerja sama perdagangan dan investasi kedua negara pascapandemi. Kedua negara diharapkan dapat memulai perundingan Preferential Trade Agreement_(PTA).

"PTA sangat penting dalam rangka peningkatan dan diversifikasi perdagangan, dalam rangka mencapai target perdagangan US$50 miliar pada 2025. Saya juga berharap investasi dua arah dapat terus didorong," ujarnya.(Dhk/OL-09)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat