visitaaponce.com

PBB Minta Vietnam Bebaskan Aktivis yang Dipenjara

PBB Minta Vietnam Bebaskan Aktivis yang Dipenjara
Aktivis prodemokrasi dan HAM Nguyen Thi Tam yang jadi tersangka hadir di pengadilan di Hanoi, Vietnam, Rabu (15/12).( Vietnam News Agency / AFP)

KANTOR Hak Asasi Manusia PBB meminta Vietnam untuk membebaskan empat aktivis yang dipenjara selama 10 tahun karena dituduh menyebarkan propaganda anti-negara.

Trinh Ba Phuong, Nguyen Thi Tam, Do Nam Trung, dan penulis independen Pham Doan Trang dijatuhi hukuman berdasarkan Pasal 88 dan 117 KUHP Vietnam, menurut pernyataan dari juru bicara PBB Ravina Shamdasani.

Wartawan Le Trong Hung, yang telah mengumumkan rencana untuk mencalonkan diri sebagai calon independen, akan menghadapi persidangan pada 31 Desember 2021 atas tuduhan serupa.

Dia telah ditahan sejak Maret 2021 tanpa akses ke pengacara dan dilarang bertemu dengan anggota keluarga, ungkap pernyataan tersebut.

Kementerian Luar Negeri Vietnam tidak segera menanggapi permintaan komentar dari PBB.

"Tuduhan terhadap lima orang ini, yang melaporkan hak asasi manusia dan hak atas tanah dan yang ditangkap pada tahun 2020 dan 2021, tampaknya menjadi bagian dari kampanye untuk membungkam dan mengintimidasi mereka yang menyuarakan pembelaan hak asasi manusia," tulis pernyataan PBB.

“Kantor PBB mendesak pemerintah Vietnam untuk mencabut semua ketentuan hukum yang melanggar kebebasan fundamental.”

"Pasal-pasal KUHP yang menjadi dasar dakwaan ini tidak jelas dan terlalu luas, dan karenanya tidak sesuai dengan norma-norma hak asasi manusia internasional,” tandasnya. (Aiw/Straitstimes/OL-09)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat