PBB Minta Vietnam Bebaskan Aktivis yang Dipenjara
![PBB Minta Vietnam Bebaskan Aktivis yang Dipenjara](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/12/fef61d55c41a0fc52d63f491a5e6bbe4.jpg)
KANTOR Hak Asasi Manusia PBB meminta Vietnam untuk membebaskan empat aktivis yang dipenjara selama 10 tahun karena dituduh menyebarkan propaganda anti-negara.
Trinh Ba Phuong, Nguyen Thi Tam, Do Nam Trung, dan penulis independen Pham Doan Trang dijatuhi hukuman berdasarkan Pasal 88 dan 117 KUHP Vietnam, menurut pernyataan dari juru bicara PBB Ravina Shamdasani.
Wartawan Le Trong Hung, yang telah mengumumkan rencana untuk mencalonkan diri sebagai calon independen, akan menghadapi persidangan pada 31 Desember 2021 atas tuduhan serupa.
Dia telah ditahan sejak Maret 2021 tanpa akses ke pengacara dan dilarang bertemu dengan anggota keluarga, ungkap pernyataan tersebut.
Kementerian Luar Negeri Vietnam tidak segera menanggapi permintaan komentar dari PBB.
"Tuduhan terhadap lima orang ini, yang melaporkan hak asasi manusia dan hak atas tanah dan yang ditangkap pada tahun 2020 dan 2021, tampaknya menjadi bagian dari kampanye untuk membungkam dan mengintimidasi mereka yang menyuarakan pembelaan hak asasi manusia," tulis pernyataan PBB.
“Kantor PBB mendesak pemerintah Vietnam untuk mencabut semua ketentuan hukum yang melanggar kebebasan fundamental.”
"Pasal-pasal KUHP yang menjadi dasar dakwaan ini tidak jelas dan terlalu luas, dan karenanya tidak sesuai dengan norma-norma hak asasi manusia internasional,” tandasnya. (Aiw/Straitstimes/OL-09)
Terkini Lainnya
Ditjen HAM Kawal Proses Hukum Kasus 18 Remaja yang Dianiaya Polisi di Sumbar
Laporan Dewan HAM PBB Berpotensi Digunakan ICC dan ICJ dalam Kasus Israel dan Gaza
Penyelidikan PBB Menuduh Israel dan Hamas Lakukan Kejahatan Perang dan Kemanusiaan
Prodi HI UKI Bersama DPR RI Diskusikan Aturan Intelijen di Indonesia
Asisten Sekjen PDIP Diperiksa KPK, Digeledah hingga Dihujani Pertanyaan
Wapres Ingatkan Penegakan Hukum di Papua tidak Ciderai HAM
LBH Padang Laporkan Kasus Dugaan Penganiayaan Anak hingga Tewas
DK-PBB Bahas Pelanggaran HAM Korea Utara
Bebas Murni Hari ini, Rizieq Shihab Tuntut Kasus Km 50
AS Menari di Atas Luka Iran
Komnas Selidiki Dua Kasus Dugaan HAM Berat, Salah Satunya Terkait Munir
Pengadilan Rakyat Diperlukan untuk Mengungkap Kecurangan Pemilu 2024
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap