Kanselir Jerman Tolak Seruan Larangan Impor Migas dari Rusia
KANSELIR Jerman Olaf Scholz menolak seruan dari Amerika Serikat (AS) dan Ukraina untuk larangan impor gas dan minyak (migas) dari Rusia sebagai bagian dari sanksi internasional terhadap Moskow.
Rusia diketahui menguasai seperempat pasokan minyak ke Eropa dan menguasai sepertiga pasokan gas untuk Benua Biru.
"Saat ini, pasokan energi Eropa untuk pembangkit panas, mobilitas, pasokan listrik, dan industri tidak dapat diamankan dengan cara apa pun. Oleh karena itu sangat penting untuk penyediaan ke publik dan kehidupan sehari-hari warga negara kita,” kata Scholz.
Pemerintah Ukraina bersama sejumlah politisi Amerika Serikat dan Eropa berpendapat bahwa Barat harus mengakhiri impor energi Rusia untuk berhenti membantu membiayai perang yang dilancarkan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Baca juga: AS Dekati Venezuela Membahas Soal Pasokan Energi
Scholz mengatakan bahwa pemerintahnya telah bekerja keras selama berbulan-bulan untuk mengembangkan alternatif pasokan energi lain, tetapi menekankan bahwa upaya itu tidak dapat dilakukan dalam semalam.
“Itulah mengapa merupakan keputusan sadar dari pihak kami untuk melanjutkan kegiatan perusahaan bisnis di bidang pasokan energi dengan Rusia,” tambah Scholz.
Intervensi kanselir tersebut mengikuti komentar Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken yang mengatakan bahwa AS dan Uni Eropa berada dalam diskusi yang aktif untuk melarang impor minyak dari Rusia. Media Jepang pun melaporkan bahwa Tokyo berniat bergabung dalam diskusi tersebut.
Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Senin (7/3) juga menyerukan untuk memboikot ekspor Rusia, khususnya penolakan minyak dan produk minyak dari Rusia. (Politico/Ins/OL-09)
Terkini Lainnya
Perpusnas Jalin Kerja Sama dengan Dua Perpustakaan Nasional Rusia
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Korea Utara Gelar Pertemuan Plenari Partai Pekerja Korea Bahas Kerja Sama dengan Rusia
Serangan Rusia di Ukraina Menewaskan 12 Orang, Termasuk 4 Anak-Anak
Sempat Anjlok Akibat Politik di Rusia dan Timur Tengah, Ekspor Rumput Laut Menggeliat Lagi
Diundang Ikut Olimpiade Paris 2024, Atlet Tenis Rusia Kompak Menolak
Pentingnya Keterlibatan Masyarakat dalam Produksi Migas
Incar Blok Baru, Pertamina Internasional EP Ekspansi ke Timur Tengah
Konversi Kapal Tanker Jadi FSPO di Batam Rampung 80%
SKK Migas Kejar Kenaikan Investasi Hulu hingga 17%
Jangkau Wilayah Terpencil, Legislator Apresiasi Distribusi BBM Sampai Pelosok
Skema Cost Recovery Dorong Investasi Migas
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap