Ini Sederet Kasus yang Menjerat Boris Johnson
![Ini Sederet Kasus yang Menjerat Boris Johnson](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/07/2145dc8246c7ca4e3b825b80bdb4a898.jpg)
BORIS Johnson mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Perdana Menteri (PM) Inggris pada Kamis (7/7). Keputusan itu diambil usai ditinggalkan oleh kekuatan politiknya di parlemen maupun di lingkaran kekuasaan.
Para menteri dan anggota parlemen Partai Konservatif menyatakan Johnson sudah tidak layak menduduki jabatannya. Alasannya, Johnson sudah tidak dapat dipercaya karena tersangkut serangkaian skandal.
Berikut beberapa skandal yang telah merugikan Johnson secara politik;
Pertama skandal Pincher. Johnson diduga telah membela orang terdekatnya di Partai Konservatif dalam kasus pelecehan seksual yakni Christopher Pincher. Kabar itu menyulut pengunduran sejumlah menterinya karena mosi tidak percaya.
Februari lalu, Johnson menjadikan Pincher sebagai wakil ketua di partainya yang bertanggung jawab untuk kesejahteraan. Pekan lalu, Pincher diskors karena diduga mengulang perbuatan tidak senonoh dengan melecehkan pengunjung di sebuah pesta.
Johnson semula menutupi rekam jejak kelam orang kepercayaannya itu. Namun, mantan kantor PM Inggris Simon McDonald menulis surat yang mengatakan perlakuan Pincher sudah dilakukan berulang kali seperti hasil penyelidikannya pada 2019.
Skandal berikutnya partygate. Istilah itu diciptakan untuk merujuk pada skandal pesta yang diadakan di kantor Johnson dan perusahannya Downing Street. Kesalahannya, pesta tersebut digelar di kala rakyatnya dilarang berkerumun dan bepergian ke luar kota dengan alasan penanggulangan covid-19.
Baca juga: Kekuatan Politik Boris Johnson Semakin Lemah
Atas perbuatannya, Johnson didenda oleh polisi. Dia juga dipaksa untuk meminta maaf kepada Ratu Elizabeth karena menggelar pesta saat malam pemakaman Pangeran Philip pada April 2021.
Ketiga, skandal seks. Johnson sebagai pemimpin Partai Konservatif tertimpa efek negatif dari dua anak buahnya yang dituduh melakukan penyimpangan seksual. Pertama Imran Ahmad Khan yang sempat menjadi anggota parlemen dari partai yang dipimpin Johnson mengundurkan diri setelah dinyatakan bersalah melakukan pelecehan seksual terhadap seorang anak laki-laki berusia 15 tahun.
Kedua Neil Parish yang juga menjabat jabatan sama dengan Imran mengundurkan diri setelah mengaku telah menonton video pornografi di gawainya saat berada di House of Commons. Perbuatannya dilakukan sebanyak dua kali yang menyulut kemarahan masyarakat Inggris.
Selain kedua orang itu, terdapat satu anggota parlemen dari Partai Konservatif yang sempat ditangkap karena dicurigai melakukan pemerkosaan. Namun tidak berselang lama dia ditebus dari tahanan dan namanya tidak diungkap ke publik.
Berikutnya, skandal Owen Paterson. Johnson tertimpa sial oleh mantan menterinya, Owen Paterson, yang berasal dari partai yang dipimpinnya. Owen diskors selama 30 hari karena diduga telah melakukan nepotisme.
Terakhir, Johnson juga terjerat uang sumbangan untuk pembangunan Johnson's Downing Street. Johnson didenda £ 17.800 karena gagal melaporkan sumbangan secara akurat.(Channelnewsasia/OL-5)
Terkini Lainnya
Kenalan dengan Keir Starmer, Perdana Menteri Baru Inggris Pengganti Rishi Sunak
Perdana Menteri Belgia Alexander De Croo Mengundurkan Diri Setelah Kekalahan Pemilu
Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen Dilaporkan Terkejut dan Terluka Usai Diserang
PM Narendra Modi Klaim Menangi Pemilu India
Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak Umumkan Pemilihan Umum Mendadak pada 4 Juli
PM Singapura Lawrence Wong Sedih dengan Insiden Singapore Airlines
Gara-gara Selebrasi tidak Pantas, Bellingham Disanksi UEFA
Kenalan dengan Keir Starmer, Perdana Menteri Baru Inggris Pengganti Rishi Sunak
Unggul di Exit Pool, Keir Starmer jadi PM Baru Inggris, Putus Dominasi Partai Konservatif
Elkan Baggott Masuk Skuad Ipswich Town untuk Liga Inggris Musim 2024/2025
Kalahkan Petenis Meksiko, Raducanu Akui Termotivasi Timnas Inggris di Piala Eropa 2024
50 Rekomendasi Film Action yang Dibintangi Jason Statham
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap