Empat Tewas dalam Penusukan di Rumah Sakit Shanghai
![Empat Tewas dalam Penusukan di Rumah Sakit Shanghai](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/07/50be80dcced78496df5385bad3b393f1.jpg)
EMPAT orang tewas ditikam dalam rumah sakit besar di Shanghai, Tiongkok, pada Sabtu (9/7) pagi. Penyerang yang menggunakan pisau lantas ditembak dan dilumpuhkan oleh petugas.
Polisi distrik Huangpu mengatakan di media sosial bahwa mereka menerima laporan darurat pada pukul 11.30 Sabtu waktu setempat tentang penusukan di rumah sakit pusat kota Ruijin. "Polisi dengan cepat tiba di tempat kejadian dan menemukan seorang pria menyandera sekelompok orang dengan pisau di lantai tujuh rumah sakit," kata pernyataan itu.
"Ketika tersangka bermaksud melukai para sandera dan menyerang polisi. Polisi dengan tegas melepaskan tembakan untuk melukai dan menaklukkannya."
Empat orang dirawat karena luka dan, "Semua tidak menunjukkan tanda-tanda vital", tambah pernyataan itu. Saat ini, motif penyerang masih belum jelas.
Media Tiongkok menerbitkan video yang menunjukkan petugas polisi bersenjata mencoba masuk ke ruang terkunci di rumah sakit. Video media sosial lain yang beredar luas menunjukkan lebih dari selusin orang yang ketakutan berlari keluar dari gedung.
Kejahatan kekerasan massal jarang terjadi di Tiongkok. Negara itu secara tegas melarang warganya memiliki senjata api, tetapi serangan pisau kadang-kadang terjadi.
Bulan lalu, seorang pria berusia 23 tahun di timur kota Ningbo meninggal setelah ditikam dengan kejam di jalan di siang hari bolong. Video penyerangan di dekat halte bus menjadi viral di media sosial.
Dalam beberapa tahun terakhir, serangkaian serangan pisau fatal yang menargetkan siswa taman kanak-kanak dan sekolah telah terjadi secara nasional. Ini dilakukan oleh orang-orang yang dilaporkan ingin membalas dendam kepada masyarakat. (AFP/OL-14)
Terkini Lainnya
Kadin: Wacana Bea Masuk Impor 200% akan Menyulitkan Pengusaha
Netizen Tiongkok Kecam Pernyataan PBSI Soal Penanganan Medis Zhang Zhi Jie
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Asosiasi Akui Alami Penurunan Produksi Akibat Keramik Impor yang Banjiri Pasar Dalam Negeri
Berkaca dari Zhang Zhi Jie, Atlet Juga Perlu Cek Kesehatan Jantung
Cerita Zhang Zhi Jie Belikan Hadiah untuk Ibu, Kakek dan Neneknya dari Bonus Pertama Turnamen
Polisi Tiongkok Tangkap Tersangka Penusukan Empat Guru Perguruan Tinggi AS
Empat Instruktur Perguruan Tinggi Iowa Terluka dalam Insiden Penusukan di Tiongkok
Polres Mesuji Selidiki Penemuan Mayat Siswi SMA Di Parit
MGS Tega Tikam Imam Musala Karena tidak Direstui Dekati Cucu Korban
Sebelum Membunuh, Pelaku Penusukan Imam Musala Pantau Situasi Selama 1 Minggu
Pelaku Penusukan Imam Musola Kedoya Gunakan Pisau Lipat Seharga Rp30 Ribuan
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap