visitaaponce.com

Karyawan Twitter Dilarang Berkicau Terkait Elon Musk

Karyawan Twitter Dilarang Berkicau Terkait Elon Musk
Pendiri SpaceX dan Tesla, Elon Musk.(AFP/Britta Pedersen )

Twitter meminta karyawan tidak berkicau soal Elon Musk batal membeli perusahaan tersebut, keputusan mengejutkan sang miliuner sejak pekan lalu.

Baca juga: Elon Musk Batal Beli Twitter

Anjuran ini dikeluarkan penasihat umum Sean Edgett kepada para staf, dikutip dari The Verge, Senin. Alasannya, saat ini langkah hukum soal pembatalan pembelian masih berlangsung. "Mengingat saat ini langkah hukum masih berlangsung, kalian sebaiknya menahan diri mencuit, Slack, atau membagikan komentar apa pun soal kesepakatan merger," kata Edgett dalam memo kepada karyawan.

Elon Musk pekan lalu tiba-tiba menyatakan ingin membatalkan pembelian Twitter karena perusahaan media sosial tersebut "gagal atau menolak" memberikan informasi soal jumlah akun palsu di platform.

Ketua dewan Twitter melalui akun resminya menyatakan akan menempuh langkah hukum untuk peristiwa ini.

Tidak lama setelah pengumuman pembatalan, karyawan Twitter beramai-ramai mengungkapkan ekspresi mereka di mikroblog tersebut.

Amir Shevat, yang bekerja di divisi pengembangan produk Twiter, mencuit "akhir musim pertama - menggantung sekali...".

Karyawan Twitter lainnya mengibaratkan rencana bisnis ini seperti sirkus. Lainnya berpendapat bahwa Musk tidak bisa berkata "nggak" lalu pergi begitu saja. (Ant/OL-12)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat