Macron Jamu Putra Mahkota Saudi meski Diprotes Penggiat HAM
![Macron Jamu Putra Mahkota Saudi meski Diprotes Penggiat HAM](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/07/4d8ffe7a1a441c210bc26a3e569a299d.jpg)
PRESIDEN Prancis Emmanuel Macron menjamu Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman untuk pembicaraan di Paris pada Kamis (28/7). Ia menentang kritik bahwa undangan itu sangat tidak pantas terkait hampir empat tahun setelah pembunuhan oleh agen jurnalis Saudi Jamal Khashoggi.
Pertemuan itu akan dilihat sebagai langkah terbaru dalam penerimaan kembali penguasa de facto kerajaan itu ke dunia internasional, setelah Presiden AS Joe Biden bertemu dengan pria yang dikenal sebagai MBS awal bulan ini. Topik yang akan dibahas dalam pertemuan itu termasuk pasokan energi karena kekhawatiran tentang kekurangan listrik akibat invasi Rusia ke Ukraina serta mengekang program nuklir musuh regional utama Riyadh, Iran.
MBS--yang digambarkan di dalam negeri sebagai tokoh reformasi sosial dan ekonomi tetapi dilihat oleh para kritikus sebagai tiran pembunuh--tiba di Prancis setelah perjalanan ke Yunani untuk membahas hubungan energi. "Saya merasa sangat terganggu dengan kunjungan itu, karena apa artinya bagi dunia kita dan apa artinya bagi Jamal (Khashoggi) dan orang-orang seperti dia," kata sekretaris jenderal Amnesty International Agnes Callamard kepada AFP menggambarkan MBS sebagai orang yang tidak menoleransi perbedaan pendapat.
Baca juga: Iran Sebut AS Perlu Tunjukkan Ingin Kesepakatan Nuklir Berlaku Lagi
Kunjungan tersebut menandai perjalanan pertama MBS ke UE sejak pembunuhan Khashoggi oleh agen Saudi di konsulat kerajaan di Istanbul pada 2018. Ini kejahatan yang digambarkan oleh penyelidikan PBB sebagai pembunuhan di luar proses hukum yang menjadi tanggung jawab Arab Saudi. Penyelidikan itu juga mengatakan ada bukti yang dapat dipercaya untuk menjamin penyelidikan lebih lanjut atas tanggung jawab individu pejabat tinggi Saudi, termasuk MBS.
Badan-badan intelijen AS menetapkan bahwa MBS telah menyetujui operasi yang menyebabkan kematian Khashoggi. Dalam hal Riyadh membantahnya dan menyalahkan itu akibat ada operasi nakal.
Baca juga: Pangeran Saudi Kunjungi Yunani dan Prancis Pertama sejak Pembunuhan Khashoggi
Presiden Prancis sejatinya melakukan perjalanan ke kerajaan pada Desember 2021 untuk melakukan pembicaraan dengan MBS. Kunjungan ini membuat beberapa orang heran pada saat itu. (AFP/OL-14)
Terkini Lainnya
Isu Gaza Disoroti Forum Ekonomi Dunia di Saudi
Menlu AS Antony Blinken Kunjungi Arab Saudi Dorong Gencatan Senjata di Gaza
Saudi Perpanjang Pemangkasan Pasokan Minyak Sejuta Barel Sehari
Lima Reformasi Sosial Utama oleh Putra Mahkota Saudi MBS
Arab Saudi Tetap Ingin Normalisasi Hubungan dengan Israel
Telepon Putin, Putra Mahkota Saudi Tawarkan Mediasi Rusia-Ukraina
Citroën Ë-C3 All Electric, City Car Rasa SUV
Citroën Indonesia Serahkan Unit Ë-C3 All Electric kepada Konsumen di Kota Semarang
Partai National Rally Marine Le Pen Memimpin dalam Pemilihan Parlemen Prancis
Euro 2024: Prancis Lebih Diunggulkan saat Jumpa Belgia
IHSG Ditutup Melemah 6,46 Poin
Timnas Prancis Butuh Kylian Mbappe untuk Bisa Lolos ke 16 Besar Euro 2024
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap