visitaaponce.com

Iran Sebut AS Perlu Tunjukkan Ingin Kesepakatan Nuklir Berlaku Lagi

Iran Sebut AS Perlu Tunjukkan Ingin Kesepakatan Nuklir Berlaku Lagi
Mahasiswa Iran dari relawan Basiji Islam berdemonstrasi di Teheran, 16 Juli 2022, menentang kunjungan Presiden AS ke Israel dan Saudi.(AFP/Atta Kenare.)

IRAN mengatakan pada Rabu (27/7) bahwa Amerika Serikat perlu menunjukkan dalam praktik yang menunjukkan mereka menginginkan kembali perjanjian nuklir pada 2015. Ini disampaikan setelah seorang koordinator UE mendesak pihak-pihak untuk menerima rancangan teks kesepakatan.

"Amerika selalu menyatakan bahwa mereka menginginkan kesepakatan. Jadi pendekatan ini harus dilihat dalam teks kesepakatan dan dalam praktiknya," kata diplomat top Iran Hossein Amir-Abdollahian kepada kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell dalam percakapan telepon, menurut kementerian luar negeri Iran. 

"Jika Amerika mengambil langkah realistis untuk menemukan solusi dan mencapai kesepakatan, kesepakatan yang baik akan tersedia untuk semua pihak," tambahnya. 

Baca juga: Iran: Agen terkait Israel yang Ditangkap ialah Pemberontak Kurdi

Borrell pada Selasa mengatakan dia telah mengajukan rancangan teks kesepakatan, memperingatkan pihak-pihak untuk menerimanya atau mengambil risiko krisis nuklir yang berbahaya yang bertentangan dengan prospek peningkatan isolasi bagi Iran dan rakyatnya. "Teks ini mewakili kesepakatan terbaik yang saya, sebagai fasilitator negosiasi, anggap layak," tulis diplomat top UE di Financial Times.

Amir-Abdollahian bereaksi terhadap proposal tersebut dengan mengatakan bahwa Iran menyambut baik kelanjutan jalur diplomasi dan negosiasi. Perjanjian pada 2015 memberikan keringanan sanksi Iran dengan imbalan pembatasan program atomnya untuk menjamin bahwa ia tidak dapat mengembangkan senjata nuklir, sesuatu yang selalu ditolaknya. (AFP/OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat