FBI Geledah Rumah Trump Cari Dokumen Rahasia Senjata Nuklir
![FBI Geledah Rumah Trump Cari Dokumen Rahasia Senjata Nuklir](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/08/0e92f93ebddb13026eb8724f683fbccd.jpg)
AGEN FBI sedang mencari dokumen rahasia tentang senjata nuklir di antara materi rahasia lainnya ketika mereka menggeledah rumah Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
The Washington Post mengutip orang-orang yang akrab dengan penyelidikan yang mengatakan bahwa dokumen senjata nuklir dianggap sebagai harta karun yang diburu FBI di resor Mar-a-Lago milik Trump. Mereka tidak menentukan jenis dokumen apa atau apakah mereka merujuk ke gudang senjata AS atau negara lain.
Laporan itu muncul beberapa jam setelah jaksa agung, Merrick Garland, mengatakan dia secara pribadi telah mengesahkan permintaan pemerintah untuk surat perintah penggeledahan dan mengungkapkan bahwa departemen kehakiman telah meminta pengadilan Florida agar surat perintah itu dibuka, mencatat bahwa Trump sendiri yang melakukan penggeledahan.
Mosi departemen kehakiman mengacu pada kepentingan publik yang jelas dan kuat untuk memahami apa yang terjadi dalam isinya. Trump kemudian merilis sebuah pernyataan yang mengatakan bahwa dia tidak akan menentang melainkan mendorong rilis segera dokumen-dokumen itu.
Baca juga: Menhan Inggris Yakin Rusia Gagal Dalam Perang Ukraina
Pengumuman Garland menyusul reaksi keras terhadap pencarian dari para pendukung Trump yang menggambarkannya sebagai motivasi politik. Pada hari Kamis seorang pria yang mencoba menerobos kantor FBI di Cincinnati ditembak dan dibunuh oleh polisi setelah dia melarikan diri dari tempat kejadian.
Pengadilan mengatakan kepada pemerintah untuk menyampaikan mosinya kepada pengacara Trump dan melaporkan kembali pada pukul 3 sore pada hari Jumat tentang apakah Trump keberatan dengan surat perintah yang dibuka.
Dugaan keberadaan dokumen senjata nuklir di Mar-a-Lago dapat menjelaskan mengapa Garland mengambil langkah bermuatan politik seperti memerintahkan agen FBI ke rumah mantan presiden, karena mengambilnya akan dilihat sebagai prioritas keamanan nasional.
Trump secara khusus terpaku pada persenjataan nuklir AS ketika dia berada di Gedung Putih dan membual tentang mengetahui informasi yang sangat rahasia.
Pada musim panas 2017, dia mengatakan kepada para pemimpin militer AS bahwa dia menginginkan persenjataan yang sebanding dengan puncak perang dingin dan akan melibatkan peningkatan sepuluh kali lipat. Trump secara terbuka mengancam akan melenyapkan Korea Utara dan Afghanistan. (theguardian/OL-4)
Terkini Lainnya
Presiden Prancis Emmanuel Macron Ingin Eropa Dilindungi Senjata Nuklir
Putin Siap Gunakan Senjata Nuklir Jika Kedaulatan Rusia Terancam
Vladimir Putin Ancaman Perang Nuklir Bila Ada Intervensi Militer Barat di Ukraina
Indonesia Desak Pelucutan Senjata Nuklir Segera
IAEA Memperingatkan KeKhawatiran atas Rencana Nuklir Iran
Rusia dan AS Segera Bahas Pengurangan Jumlah Senjata Nuklir
Penuntut Khusus Menolak Klaim Donald Trump tentang Dokumen Klasifikasi
Staf Hasto Dipanggil KPK Hari ini untuk Usut Kasus Harun Masiku
PDIP Bakal Lapor Penyidik KPK ke Bareskrim Polri Soal Penyitaan Dokumen Hasto
Arab Saudi Intensifkan Larangan Haji tanpa Dokumen Resmi dengan SMS Blast
Dorong Kerja Sama Legalitas Dokumen Perjanjian Digital Lintas Negara
Ini yang Harus Disiapkan Bank Terkait Sertipikat Tanah Elektronik dalam Dunia Kredit
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap