Perempuan Afghanistan Tuntut PBB Tindak Taliban karena Lakukan Gender Apartheid
![Perempuan Afghanistan Tuntut PBB Tindak Taliban karena Lakukan Gender Apartheid](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/09/02882c7141deeb91ce65d88cd93d6389.jpg)
PEREMPUAN Afghanistan, Senin (12/9), memohon kepada PBB agar mengambil tindakan internasional yang kongkret untuk mengatasi aksi gender apartheid yang terjadi di negara itu sejak Taliban berkuasa, tahun lalu.
"Hari ini, hak asasi manusia tidak ada lagi di Afghanistan," ujar Mahbouba Seraj kepada Komisi HAM PBB di Jenewa.
Wartawan dan aktivis HAM itu mengaku dirinya sudah muak meneriakan mengenai tergusurnya hak perempuan, khususnya di Afghanistan, dan tidak mendapatkan tanggapan yang berarti.
Baca juga: Ledakan di Masjid Afghanistan Tewaskan 18 Orang, termasuk Ulama Berpengaruh
Taliban telah memberlakukan pembatasan keras terhadap perempuan agar sesuai dengan visi Islam versi mereka sejak kembali berkuasa, Agustus tahun lalu, secara efektif menggusur perempuan dari kehidupan publik.
Kelompok Islam garis keras itu telah menutup sekolah menengah permepuan di mayoritas provinsi dan memecat para perempuan dari posisi pemerintahan.
Mereka juga memerintahkan perempuan menggunakan burqa, yang menutupi seluruh tubuh mereka saat berada di ruang publik.
"Perempuan Afghanistan saat ini berada di bawah tekanan kelompok yang antiperempuan dan tidak mengakui perempuan sebagai sesama manusia," ujar Razia Sayad, pengacara dan mantan komisoner Komisi HAM Independen Afghanistan.
"Tidak ada lagi perempuan di Afghanistan. kami telah dihapus dari keberadaan," lanjutnya.
Dia mendesak PBB segera mengambil tindakan atas situasi yang terjadi di Afghanistan itu.
"Saya memohon kepada Anda, lakukanlah sesuatu. Jika tidak bisa, lebih baik tidak usah berbicara mengenai nasib perempuan di Afghanistan. Karena, berbicara saja tidak ada gunanya," tegasnya. (AFP/OL-1)
Terkini Lainnya
Vaksin Polio Produksi RI Jangkau 8,6 Juta Anak Afghanistan
Indonesia Dorong Perbaikan di Afghanistan
Menlu Retno Marsudi Hadiri Pertemuan Doha III Bahas Ekonomi Afghanistan
PBB: Mayoritas Penduduk Ingin Negara Tingkatkan Aksi Atasi Perubahan Iklim
Putra Pendiri Taliban Minta Tolong ke Jusuf Kalla
Berkunjung ke Afghanistan, JK Bahas Soal Kesetaraan Pendidikan Perempuan
Ketua KPU Terbukti Berbuat Asusila, Komnas Perempuan Minta Kuatkan SOP PPKS di Pelaksanaan Pemilu
Ini 9 Cara Menghitamkan Rambut secara Alami
Polda Metro Ungkap Identitas Perempuan Tewas Tanpa Busana di Cipayung
Lingkungan Perempuan Pancasila
11 Manfaat Buah Pepaya untuk Kesehatan Tubuh
DKPP Dinilai Menunjukan Keberpihakan terhadap Perempuan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap