visitaaponce.com

Perempuan Afghanistan Tuntut PBB Tindak Taliban karena Lakukan Gender Apartheid

Perempuan Afghanistan Tuntut PBB Tindak Taliban karena Lakukan Gender Apartheid
Seorang perempuan mengenakan burqa bersama anaknya melintas di Kota Kabul, Afghanistan(AFP/Wakil KOHSAR)

PEREMPUAN Afghanistan, Senin (12/9), memohon kepada PBB agar mengambil tindakan internasional yang kongkret untuk mengatasi aksi gender apartheid yang terjadi di negara itu sejak Taliban berkuasa, tahun lalu.

"Hari ini, hak asasi manusia tidak ada lagi di Afghanistan," ujar Mahbouba Seraj kepada Komisi HAM PBB di Jenewa.

Wartawan dan aktivis HAM itu mengaku dirinya sudah muak meneriakan mengenai tergusurnya hak perempuan, khususnya di Afghanistan, dan tidak mendapatkan tanggapan yang berarti.

Baca juga: Ledakan di Masjid Afghanistan Tewaskan 18 Orang, termasuk Ulama Berpengaruh

Taliban telah memberlakukan pembatasan keras terhadap perempuan agar sesuai dengan visi Islam versi mereka sejak kembali berkuasa, Agustus tahun lalu, secara efektif menggusur perempuan dari kehidupan publik.

Kelompok Islam garis keras itu telah menutup sekolah menengah permepuan di mayoritas provinsi dan memecat para perempuan dari posisi pemerintahan.

Mereka juga memerintahkan perempuan menggunakan burqa, yang menutupi seluruh tubuh mereka saat berada di ruang publik.

"Perempuan Afghanistan saat ini berada di bawah tekanan kelompok yang antiperempuan dan tidak mengakui perempuan sebagai sesama manusia," ujar Razia Sayad, pengacara dan mantan komisoner Komisi HAM Independen Afghanistan.

"Tidak ada lagi perempuan di Afghanistan. kami telah dihapus dari keberadaan," lanjutnya.

Dia mendesak PBB segera mengambil tindakan atas situasi yang terjadi di Afghanistan itu.

"Saya memohon kepada Anda, lakukanlah sesuatu. Jika tidak bisa, lebih baik tidak usah berbicara mengenai nasib perempuan di Afghanistan. Karena, berbicara saja tidak ada gunanya," tegasnya. (AFP/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat