visitaaponce.com

Tim Penyelamat Temukan 54 Korban Badai Ian

Tim Penyelamat Temukan 54 Korban Badai Ian
Kondisi rumah yang hancur usai diterjang Badai Ian(AFP/RICARDO ARDUENGO)

TIM penyelamat mengevakuasi para penyintas dari sejumlah wilayah terdampak Badai Ian di Amerika Serikat (AS), terutama di negara bagian Florida, seiring semakin bertambahnya jumlah korban jiwa. Angka sementara kematian akibat Badai Ian telah melampaui 54 orang.

Florida, dengan angka kematian di atas 40 orang, terkena dampak terparah Badai Ian yang masuk Kategori 4. Badai Ian disebut-sebut sebagai salah satu badai terkuat yang pernah mendarat di Negeri Paman Sam.

Banyaknya ruas jalan yang terendam banjir dan hanyutnya sejumlah jembatan membuat akses menuju beberapa wilayah Florida terputus. Warga di area tersebut juga terisolasi karena terbatasnya layanan telepon seluler, yang diperparah minimnya fasilitas dasar seperti air, listrik, dan internet.

Gubernur Florida Ron DeSantis mengatakan pada Sabtu (1/10), pengusaha multimiliarder Elon Musk menyediakan sekitar 120 satelit Starlink untuk membantu menjembatani beberapa masalah komunikasi. Starlink, sistem internet berbasis satelit yang dibuat Musk's SpaceX, akan menyediakan konektivitas berkecepatan tinggi.

Baca juga: Korban Tewas Badai Ian 54 Orang dan Bawa Kapal ke Parkir Mobil

Sejumlah operator kelistrikan Florida bekerja untuk memulihkan pasokan bagi warga. Hingga Sabtu malam waktu AS, hampir satu juta rumah dan tempat usaha di Florida masih kehilangan aliran listrik.

Setidaknya 54 orang dipastikan tewas akibat terjangan Badai Ian, yaitu 47 di Florida, empat di North Carolina dan tiga di Kuba.

"Lebih dari 1.000 orang telah diselamatkan dari daerah banjir di sepanjang pantai barat daya Florida," ucap Daniel Hokanson, seorang jenderal bintang empat dan kepala Garda Nasional.

Sementara itu Gedung Putih mengumumkan Presiden AS Joe Biden dan ibu negara Jill Biden akan melakukan perjalanan ke Florida pada Rabu mendatang. Namun pernyataan singkat itu tidak menjelaskan agenda tersebut secara terperinci. (The Sydney Morning Herald/OL-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat