visitaaponce.com

AS Lawan Reunifikasi Tiongkok dengan Taiwan

AS Lawan Reunifikasi Tiongkok dengan Taiwan
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken(AFP)

MENTERI Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken mengatakan, status quo Tiongkok atas Taiwan tidak lagi dapat diterima. Beijing meningkatkan tekanan terhadap pulau itu, termasuk kemungkinan menggunakan kekuatan militer.

Ia mengatakan Tiongkok mengubah pemahaman dasar selama beberapa dekade antara Washington dan Beijing bahwa perbedaannya dengan Taiwan akan dikelola secara damai.

"Yang berubah adalah ini, keputusan pemerintah di Beijing bahwa status quo tidak lagi dapat diterima, bahwa mereka ingin mempercepat proses di mana mereka akan mengejar reunifikasi," kata Blinken.

Dia menambahkan, Negeri Tirai Bambu juga telah membuat keputusan untuk memberikan lebih banyak tekanan pada Taiwan. Menurutnya, Tiongkok menahan kemungkinan menggunakan kekuatan untuk mencapai tujuan mereka, jika taktik tekanan tidak berhasil.

"Itulah yang secara fundamental berubah," sambungnya.

Menurutnya, Washington tidak menginginkan Perang Dingin dan tidak berusaha menahan Tiongkok. Namun, AS, kata Blinken, tetap tegas dan membela kepentingannya.

Pekan lalu, diplomat top AS mengatakan Beijing bertekad untuk mengejar reunifikasi dengan Taiwan pada waktu yang jauh lebih cepat, meskipun ia tidak menentukan tanggal.

Pemerintahan Presiden Joe Biden telah berulang kali menuduh Tiongkok menggunakan kunjungan Ketua DPR AS, Nancy Pelosi ke Taiwan pada Agustus lalu sebagai dalih untuk meningkatkan latihan militer di sekitar pulau itu, yang diklaim Beijing sebagai wilayahnya sendiri.

Jenderal tertinggi AS mengatakan tahun lalu bahwa Tiongkok tidak mungkin mencoba merebut Taiwan secara militer dalam beberapa tahun ke depan. Tak hanya itu, komandan Komando Indo-Pasifik AS pada waktu itu mengatakan kepada Kongres bahwa ancaman ini dapat terwujud dalam enam tahun.

Presiden Tiongkok, Xi Jinping mengatakan, kepada kongres lima tahunan Partai Komunis Tiongkok yang berkuasa bulan ini, Beijing tidak akan pernah melepaskan hak untuk menggunakan kekuatan atas Taiwan. Meski demikian, ia menekankan negaranya akan tetap berusaha untuk resolusi damai.(AFP/OL-13)

Baca Juga: Tiongkok Minta AS Tak Campuri Reunifikasi Taiwan

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat