Eks Presiden Peru Pedro Castillo Cari Perlindungan di Meksiko
![Eks Presiden Peru Pedro Castillo Cari Perlindungan di Meksiko](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/12/93ea56f739a64945950e5c6150d584a3.jpg)
MEKSIKO memulai konsultasi dengan otoritas berwenang Peru terkait permintaan mantan Presiden Pedro Castillo untuk mencari suaka di negara tersebut.
"Duta Besar Meksiko untuk Peru bertemu dengan Castillo di mana dia ditahan," ungkap Menteri Luar Negeri Meksiko Marcelo Ebrard melalui akun Twitter-nya, Kamis (8/12).
Adapun Castillo ditangkap setelah berusaha membubarkan Kongres Peru, sebagai upaya terakhir yang gagal untuk menghindari pemungutan suara pemakzulan.
Baca juga: Masyarakat Adat di Peru Bebaskan Ratusan Turis yang Disandera
Ebrard membagikan salinan permintaan suaka Castillo yang ditulis oleh pengacaranya. Adapun pengacara tersebut menuduh Castillo berisiko besar di Peru, serta menderita penganiayaan yang tidak berdasar.
Pengacara juga menyatakan bahwa tidak dapat melihat Castillo dalam beberapa waktu terakhir. "Otoritas Peru telah bertindak dengan motivasi politik sehubungan dengan (Castillo)," tulis pengacara Victor Gilbert Perez.
“Sedemikian rupa sehingga mereka bermaksud untuk menuntutnya, hanya karena pengumuman kehendak atau niat yang bukan merupakan tindak pidana apa pun," imbuhnya.
Sidang pendahuluan pada Kamis waktu setempat berupaya mengevaluasi legalitas penangkapan Castillo. Serta, menyentuh penyelidikan oleh Kantor Kejaksaan Agung atas tuduhan bahwa dia mengatur pemberontakan.
Baca juga: Presiden Peru Tunjuk Wanita Pencinta Lingkungan sebagai PM Baru
Pada Kamis pagi, Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador mengatakan Castillo telah meneleponnya dan memberitahu sedang dalam perjalanan ke Kedutaan Meksiko di Peru untuk meminta suaka.
"Castillo ditangkap dan tidak pernah tiba di kedutaan, entah bagaimana," jelas Obrador.
Pada 2019, Meksiko menampung sebentar mantan Presiden Bolivia Evo Morales yang melarikan diri dari negaranya di tengah kerusuhan setelah pemilihan umum. Obrador juga menawarkan suaka kepada pendiri Wikileaks, Julian Assange.(AFP/OL-11)
Terkini Lainnya
Peru Membela Pembebasan Mantan Presiden Fujimori di Tengah Kontroversi HAM
Jair Bolsonaro Panggil Massa untuk Demo Besar di Rio
Pengadilan El Salvador Perintahkan Penangkapan Mantan Presiden terkait Pembantaian 1981
Trump Sebut Dirinya Korban Parodi Peradilan
Trump Dipenjara di Fulton County Selama 20 Menit
Trump Mengaku Bangga Ditahan
Argentina vs Peru, Argentina Mengalahkan Peru 2-0 di Copa America tanpa Lionel Messi
Argentina vs Peru: Lionel Messi akan Absen Karena Cedera Otot
Sambaran Petir di Gunung Vinicunca, Peru: Pemandu Wisata Tewas, Turis Prancis Terluka
Mumi Remaja Ditemukan di Peru
Amnesty Internasional Sebut 2022 Tahun Perang, Lebih Banyak Orang Ditindas
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap