visitaaponce.com

MANTAN Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan ditahan di negara bagian Georgia atas kasus intervensi pada pemilihan presiden 2020. Dia mengaku bangga dengan rencana penahanan ini karena merasa menjaga proses demokrasi berlangsung jujur dan adil.

Pria berusia 77 tahun itu akan ditahan di penjara Fulton County yang terkenal kejam di Atlanta. Dia dituduh berkonspirasi dengan 18 terdakwa lainnya untuk mencoba membatalkan hasil pemilu 2020 di negara bagian utama di wilayah selatan tersebut.

Tuduhan terhadap miliarder dan Taipan Real Estate tersebut terjadi hanya beberapa jam setelah ia menolak debat utama yang menampilkan delapan pesaingnya untuk nominasi presiden dari Partai Republik tahun depan.

Baca juga: Eks Pengacara Trump Serahkan Diri

Trump mungkin tidak hadir dalam debat yang disiarkan televisi di Milwaukee, Wisconsin, namun ia tetap bisa mencuri perhatian dan menjadi fokus pertanyaan yang diajukan kepada para kandidat yang ingin diusung Partai Republik pada 2024.

Ketika ditanya apakah mereka akan mendukung Trump sebagai calon dari partai tersebut meskipun dinyatakan bersalah dalam salah satu dari empat kasus pidana yang dia hadapi. Setiap kandidat mengangkat tangan kecuali mantan gubernur Arkansas Asa Hutchinson dan mantan gubernur New Jersey Chris Christie.

Baca juga: Trump akan Serahkan Diri ke Pengadilan di Georgia

Trump memilih wawancara dengan Tucker Carlson, mantan pembawa acara bincang-bincang di Fox News. Dalam wawancara bertele-tele yang direkam sebelumnya, yang ditayangkan di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, bersamaan dengan debat tersebut, Trump mengatakan tidak masuk akal baginya untuk ambil bagian saat dia memimpin pesaingnya dengan selisih 50 hingga 60 poin dalam jajak pendapat.

"Apakah saya duduk di sana selama satu atau dua jam, apa pun yang terjadi, dan dilecehkan oleh orang-orang yang seharusnya tidak mencalonkan diri sebagai presiden?," kata dia.

Trump menolak empat dakwaan pidana yang diajukan terhadapnya sebagai omong kosong dan mengatakan Departemen Kehakiman telah dipersenjatai di bawah kepemimpinan Presiden Partai Demokrat Joe Biden untuk menghambat upayanya untuk mencapai Gedung Putih.

Bangga Ditangkap

Sebuah perimeter keamanan yang ketat telah dibentuk menjelang kedatangan Trump di Penjara Fulton County, sebuah fasilitas yang penuh sesak dan sedang diselidiki oleh Departemen Kehakiman atas banyaknya kematian narapidana dan kondisi kehidupan yang menyedihkan.

Fani Willis, jaksa wilayah Fulton County yang menangani kasus pemerasan ini, menetapkan batas waktu pada Jumat (25/8) siang bagi 19 terdakwa.

Waktu pastinya belum diberikan untuk kedatangan Trump, namun mantan presiden tersebut mengatakan dalam sebuah postingan di platform Truth Social miliknya bahwa kedatangannya akan dilakukan pada Kamis sore.

“tidak ada yang pernah berjuang untuk integritas pemilu seperti presiden Donald J. Trump. Untuk melakukan ini, saya akan bangga ditangkap besok (Kamis 24/8) siang di Georgia,” tulisnya, menggunakan huruf besar semua.

Trump mampu menghindari rasa malu karena pernah difoto saat penangkapannya tahun ini: di New York atas tuduhan membayar uang tutup mulut kepada seorang bintang porno, di Florida karena salah menangani dokumen rahasia pemerintah, dan di Washington atas tuduhan berkonspirasi untuk melakukan kejahatan. membalikkan kekalahannya dalam pemilu 2020.

Namun Sheriff Fulton County Pat Labat mengatakan prosedur standar di Georgia adalah agar terdakwa diambil fotonya sebelum mereka dibebaskan dengan jaminan yang sudah ditetapkan sebesar US$200 ribu dalam kasus Trump.

Penyerahan Trump terjadi sehari setelah mantan Walikota New York Rudy Giuliani, yang menjabat sebagai pengacara pribadi Trump ketika dia masih di Gedung Putih dan dengan penuh semangat mendorong klaim palsu bahwa Trump telah memenangkan pemilu 2020.

Yang juga menghadapi dakwaan di Georgia adalah Mark Meadows, kepala staf Gedung Putih Trump, dan John Eastman, seorang pengacara konservatif yang dituduh menyusun skema untuk menyerahkan daftar pemilih Trump yang palsu ke Kongres dari Georgia, bukan pemilih Biden yang sah.

Empat uji coba yang akan datang

Trump menghadapi empat persidangan pidana tahun depan, selama musim pemilihan pendahuluan Partai Republik, yang dimulai pada bulan Januari, dan pada puncak kampanye pemilihan presiden pada November 2024.

Penasihat khusus Jack Smith telah mengusulkan tanggal dimulainya persidangan Trump di Washington pada Januari 2024 atas tuduhan berkonspirasi untuk membatalkan pemilu 2020, sebuah kampanye kebohongan yang berpuncak pada serangan 6 Januari 2021 di US Capitol oleh para pendukungnya.

Pengacara Trump membantah dengan menetapkan tanggal mulai pemilu pada April 2026 jauh setelah pemilu 2024. Hakim Distrik AS Tanya Chutkan akan mengadakan sidang pada Senin (21/8), dan diperkirakan akan menetapkan tanggal persidangan pidana pertama terhadap mantan presiden.

Willis, jaksa wilayah Fulton County, telah meminta agar kasus pemerasan ini dimulai pada Maret 2024, bulan yang sama ketika Trump dijadwalkan untuk diadili di New York atas tuduhan membayar uang tutup mulut kepada bintang porno Stormy Daniels pada malam menjelang tahun 2016. pemilihan.

Trump dijadwalkan diadili di Florida pada bulan Mei karena diduga mengambil dokumen pemerintah ketika dia meninggalkan Gedung Putih dan menolak mengembalikannya.

(AFP/Z-10)