Jair Bolsonaro Panggil Massa untuk Demo Besar di Rio
![Jair Bolsonaro Panggil Massa untuk Demo Besar di Rio](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/04/e96a2bc95f29e4aa36d19567cf0a67e8.jpg)
DENGAN tantangan hukum mengintai, mantan presiden Brasil Jair Bolsonaro memanggil Sabtu untuk demo massa di pantai terkenal Copacabana Rio akhir bulan ini untuk menyoroti kekuatan dukungannya.
Demo 21 April itu akan datang setelah pertemuan di Sao Paulo pada Februari yang peneliti katakan menarik sekitar 185.000 orang.
"Kami akan mengikuti apa yang terjadi di Sao Paulo ... dan memberikan berita tentang demokrasi dan kehakiman kita," kata Bolsonaro dalam video yang dibagikan di akun media sosialnya.
Baca juga : Karnaval Rio Jadi Simbol Kebebasan Warga Brasil dari Covid dan Politik Identitas
Otoritas Brasil menyelidiki apakah mantan pemimpin sayap kanan jauh itu menghasut "upaya kudeta" untuk mencegah lawan pilpresnya tahun 2022 dan Presiden saat ini Luiz Inacio Lula da Silva mengambil alih jabatan pada Januari 2023.
Sebagai bagian dari penyelidikan itu, polisi menyita paspor Bolsonaro pada 8 Februari.
Dia sudah dilarang memegang jabatan publik selama delapan tahun karena tanpa dasar mencemarkan sistem pemungutan suara Brasil menjelang pemilihan 2022.
Baca juga : Pasca-Kerusuhan, Brasil Tingkatkan Penjagaan Gedung Pemerintahan
Polisi federal bulan lalu juga merekomendasikan dia didakwa karena memalsukan catatan vaksinasi Covid-19-nya.
Bolsonaro menghabiskan dua hari di kedutaan Hongaria di Brasilia pada Februari, tetapi pengacaranya membantah dia mencari perlindungan dari penyelidikan hukum.
New York Times melaporkan bahwa mantan pemimpin itu "bersembunyi" di kompleks diplomatik, tetapi pengacaranya mengatakan Bolsonaro hanya menghabiskan waktu dengan pejabat dari "negara sahabat" -- yang dipimpin oleh rekan pemimpin sayap kanan jauh, Viktor Orban.
Bolsonaro telah menyangkal semua tuduhan terhadapnya, mengatakan dia adalah korban "penyiksaan."
Seperti Donald Trump di Amerika, Bolsonaro, 69, telah mempertahankan inti pendukung yang fanatik dalam negara yang sangat terbelah, bahkan ketika tuduhan dan penyelidikan terhadapnya bertambah. (AFP/Z-3)
Terkini Lainnya
Hakim Brasil Membatalkan Kasus Penginapan Bolsonaro di Kedutaan Besar Hungaria
Mantan Presiden Brasil Jair Bolsonaro Minta Kembali Paspornya untuk Perjalanan ke Israel
Mantan Presiden Brasil Jair Bolsonaro Diselidiki Terkait Paus Bungkuk
Kongres Brasil Desak Bolsonaro Diselidiki Atas Dugaan Picu Kerusuhan
Presiden Brasil Curigai Pihak Intelijen Sekongkol dengan Demonstran
Hamas Sebut Perundingan Gencatan Senjata dengan Israel Buntu di Tengah Aksi Unjuk Rasa di Tel Aviv
Diduga Curang, Warga Depok Tuntut Transparansi PPDB 2024
5 Tewas dalam Aksi Protes di Kenya
Ribuan Pendemo Israel Menuntut Pemilu dan Pembebasan Sandera
Rakyat Israel Tuntut Mundur Netanyahu
Demonstrasi Reformasi Anggaran Javier Milei di Buenos Aires Ricuh
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap