visitaaponce.com

Mantan Presiden Brasil Jair Bolsonaro Diselidiki Terkait Paus Bungkuk

Mantan Presiden Brasil Jair Bolsonaro Diselidiki Terkait Paus Bungkuk
Polisi Brasil sedang menyelidiki mantan Presiden Jair Bolsonaro terkait dugaan pelecehan terhadap paus bungkuk.(AFP)

POLISI Brasil tengah menyelidiki mantan Presiden Jair Bolsonaro terkait dugaan pelecehan terhadap seekor paus bungkuk.

Bolsonaro mengakui kepada Kepolisian Federal, ia mendekati paus saat berkendara perahu motor di pantai utara negara bagian Sao Paulo pada Juni tahun lalu. Namun, dia membantah mengganggu hewan tersebut.

"Tidak dimengerti mengapa saya diselidiki Kepolisian Federal terkait pelecehan paus," ujar Bolsonaro kepada CNN Brasil.

Baca juga : Pengadilan Tinggi Brasil Rilis Bukti Keterlibatan Mantan Presidan Jair Bolsonaro Mencemarkan Sistem Pemilihan

Polisi memulai penyelidikan setelah video di media sosial menunjukkan perahu motor - masih menyala - mendekati paus bungkuk sekitar 15 meter. Penyelidik menduga Bolsonaro berada di kendaraan tersebut.

Namun, Bolsonaro menyatakan memberikan lebih banyak ruang kepada paus yang dia dekati.

"Saya tahu ada undang-undang yang harus dipatuhi, tapi ini tidak sesuai dengan apa yang saya alami. Saya mengakui berjarak 20-30 meter dari paus. Saya tidak mengganggunya," ungkapnya.

Baca juga : Polisi Sita Paspor Bolsonaro, Mantan Presiden Brasil yang Dituduh Kudeta 

Bolsonaro berbicara di rumah sakit di Sao Paulo, tempat dia menjalani tes terkait cedera yang dideritanya saat ditusuk selama kampanye 2018. Dia menduga penyelidikan atas pertemuannya dengan paus bersifat "politik" dan bagian dari "pengejaran tanpa henti" terhadapnya.

Politikus sayap kanan itu menghadapi tantangan hukum, termasuk penyelidikan atas dugaan upaya kudeta untuk tetap berkuasa setelah kalah dalam pemilihan presiden 2022.

Tahun lalu, Bolsonaro dilarang mencalonkan diri hingga 2030 oleh pengadilan pemilihan karena penyalahgunaan kekuasaan selama kampanye 2022.

Setelah kekalahan dalam pemilihan, pendukung Bolsonaro merusuh dan menyerbu gedung pemerintah di Brasilia pada 8 Januari 2023. Bolsonaro membantah memprovokasi serangan kekerasan tersebut. (CNN/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat