visitaaponce.com

Nonuplet Asal Mali Kembali ke Tanah Air

Nonuplet Asal Mali Kembali ke Tanah Air
Menteri Kesehatan Mali Dieminatou Sangare menyambut bayi kembar sembilan dan orangtua mereka.(Facebook Dieminatou Sangare)

SEORANG perempuan Mali yang melahirkan bayi kembar sembilan (nonuplet) di Maroko, tahun lalu, kembali ke tanah air, Selasa (13/12), bersama kesembilan bayinya. Hal itu diungkapkan Menteri Kesehatan Mali Dieminatou Sangare.

"Bahagia dan puas melihat mereka semua dalam keadaan sehat. Ibu dan bayi-bayinya dalam keadaan baik. Mereka sudah tiba dengan selamat di Mali," ungkap Sangare.

Sangare menampilkan foto dirinya menyambut kesembilan bayi itu dan kedua orangtuanya di Bamako, ibu kota Mali, lewat unggahan di Facebook.

Baca juga: Junta Mali Klaim Gagalkan Upaya Kudeta

Halima Cisse, perempuan muda asal Kota Timbuktu, melahirkan lima bayi perempuan dan empat laki-laki di Casablanca pada Mei 2021.

Pemerintah Mali menerbangkan Cisse ke klinik Ain Borja di Casablanca, yang memiliki fasilitas yang lebih baik ketimbang di negara bagian Sahel.

Dokter sempat khawatir dengan kesehatan ibu dan bayi yang dikandungnya mengingat bayi-bayi kembar itu akan lahir prematur.

Cisse tengah mengandung 25 pekan ketika tiba di rumah sakit dan tim medis berhasil memperpanjang kehamilannya hingga 30 pekan.

Kesembilan bayi kembar itu dilahirkan melalui operasi Caesar yang dikerjakan oleh 10 dokter dan 25 paramedis.

Bayi-bayi itu lahir dengan berat 1 kilogram dan 500 gram. Mereka kemudian bertahan di Maroko sehingga bisa mendapatkan perawatan dari dokter spesialis.

Kelahiran bayi kembar sembilan itu memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh perempuan Amerika Serikat, Nadya Suleman, yang dijuluki Octomum, karena melahirkan bayi kembar delapan pada 2009.

"Ini adalah rekor dan kami bangga karenanya," tegas Sangare.

Dia kemudian menegaskan pemerintah Mali berkomitmen untuk membantu Cisse merawat anak-anaknya.

Sangare juga berterima kasih atas bantuan tim medis Maroko untuk Cisse. (AFP/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat