visitaaponce.com

Bayi Paling Prematur di Dunia Rayakan Ulang Tahun Pertama

Bayi Paling Prematur di Dunia Rayakan Ulang Tahun Pertama
Adiah dan Adrial Nadarajah saat perayaan ulang tahun pertama mereka.(Dok Guinness World Records)

BAYI laki-laki dan perempuan asal Kanada, yang lahir prematur empat bulan dan diperkirakan tidak akan bisa bertahan hidup, merayakan ulang tahun pertama mereka sembari dinyatakan Guinness World Records sebagai bayi paling prematur di dunia.

Adiah dan Adrial Nadarajah lahir pada 4 Maret 2022 di usia kandungan 22 pekan atau prematur 126 hari, memecahkan rekor sebelumnya yang dipegang bayi kembar asal Amerika Serikat (AS) pada 2018, dengah hanya selisih satu hari.

Terlahir dengan berat 330 gram dan 420 gram, keduanya juga merupakan bayi yang terlahir dengan berat badan teringan, ungkap Guinness World Records di laman daring mereka.

Baca juga: Bayi yang Lahir Prematur Berisiko Terkena Diabetes

Mengutip orangtua kedua bayi itu, Guinness World Records, mengatakan tim dokter yang membantu kelahiran mereka mengatakan keduanya tidak memiliki peluang sama sekali untuk bertahan hidup.

"Ketika saya melahirkan, bayi-bayi saya tidak mendapatkan pertolongan untuk bertahan hidup dari rumah sakit tempat saya dirawat dan nyaris dibiarkan meninggal dunia," ungkap ibu bayi kembar itu Shakina Rajendram.

Mayoritas rumah sakit memang tidak berusaha menyelamatkan bayi yang lahir sebelum usia kandungan 24 dan 26 pekan.

Namun, Adiah dan Adrial bertahan hidup sampai saat ini.

Foto bayi kembar itu duduk di sofa di dekat sertifikat Guinnes World Records mereka.

Saat lahir, keduanya disebut dalam kondisi sangat kurus dengan kulit transparan. Setelah dirawat di rumah sakit yang diwarnai sejumlah komplikasi kesehatan, keduanya akhirnya diizinkan pulang. (AFP/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat