visitaaponce.com

Tentara Bayaran Wagner Hadapi Perlawanan Sengit di Bakhmut

Tentara Bayaran Wagner Hadapi Perlawanan Sengit di Bakhmut
Tentara bayaran Wagner yang mendukung pasukan militer Rusia tentang bersiaga.(AFP)

KEPALA kelompok tentara bayaran Wagner Rusia, Yevgeny Prigozhin mengatakan bahwa pasukan Rusia harus merebut kota trategis Ukraina, Bakhmut, untuk melanjutkan kampanye perang mereka tetapi mereka menghadapi perlawanan sengit dari Ukraina.

Prigozhin mengatakan Rusia harus menetapkan tujuan yang jelas dalam perang yang telah berlangsung hampir setahun di Ukraina, yaitu memantapkan keberadaannya di Ukraina Timur atau maju untuk merebut lebih banyak lagi wilayah di negara tersebut.

"Perebutan Bakhmut secara menyeluruh adalah kunci dari rencana-rencana tersebut," katanya.

"Bakhmut diperlukan agar pasukan kami dapat beroperasi dengan nyaman,” sebut Prigozhin.

"Mengapa disebut penggiling daging? Karena tentara Ukraina mengirimkan lebih banyak unit dan lebih banyak lagi,” tambahnya.

Baca juga: Zelensky Minta Jet Tempur Lagi dalam Kunjungan ke Prancis dan Inggris

Tentara bayaran Wagner, yang banyak direkrut dari penjara-penjara di Rusia telah memainkan peran besar dalam perang di Ukraina, terutama bulan lalu ketika mereka merebut Kota Soledar, dekat Bakhmut.

Bakhmut adalah kota yang telah mengalami pertempuran dan pengeboman selama berbulan-bulan dan dikenal oleh kedua belah pihak sebagai "penggiling daging".

"Mungkin terlalu dini untuk mengatakan bahwa kami sudah dekat," kata kepala Wagner tentang perebutan Bakhmut.

"Ada banyak jalan keluar dan lebih sedikit jalan masuk. Pasukan Ukraina terlatih dengan baik... dan seperti kota besar lainnya, tidak mungkin untuk merebutnya dari jarak dekat. Kami mengelola dengan sangat baik," tambahnya.

"Pertama, kami harus merebut Artyomovsk secara diam-diam dan kemudian kami dapat mengatakan dengan lantang dan jelas bahwa kami telah merebutnya,” tegasnya.

Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan bahwa pasukan Wagner tampaknya telah maju sejauh 2 hingga 3 km (1 hingga 2 mil) di sekitar utara Bakhmut sejak Selasa (7/2), ini menjadi dorongan cepat dalam pertempuran di mana garis depan hampir tidak bergerak selama berbulan-bulan.

Dikatakan bahwa para pejuang Wagner sekarang mengancam jalan akses utama barat ke Bakhmut meskipun seorang analis militer Ukraina mengatakan bahwa pasokan masih bisa masuk.

Kementerian Inggris juga mengatakan bahwa pasukan Rusia telah membuat beberapa kemajuan di dekat Vuhledar, sebuah benteng pertahanan yang dipegang oleh Ukraina yang telah menjadi penghubung antara front selatan dan timur.

Namun kementerian tersebut menambahkan bahwa perolehan Rusia yang terbatas di sana kemungkinan besar harus dibayar mahal, termasuk setidaknya 30 kendaraan lapis baja yang ditinggalkan dalam satu serangan yang gagal. (Aljazeera/Fer/OL-09)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat