Sejumlah Negara Bahas Upaya Hentikan Berbagai Ancaman terhadap Lautan
Lautan dunia dan berbagai ancaman yang dihadapinya, mulai dari perubahan iklim dan polusi hingga penangkapan ikan yang berlebihan serta pertambangan, akan menjadi fokus konferensi global di Panama pekan ini
Sekitar 600 pemimpin pemerintahan, sektor bisnis, kelompok-kelompok ramah lingkungan, dan akademisi akan berkumpul di negara Amerika Tengah tersebut pada hari Kamis dan Jumat untuk membahas perluasan kawasan konservasi laut (marine protected areas/MPA).
Kemudain memastikan ekonomi biru yang berasal dari lautan yang berkelanjutan, dan mengurangi tekanan terhadap sumber daya yang tak ternilai harganya namun berisiko.
Meliputi tiga perempat bagian Bumi, lautan merupakan rumah bagi 80% kehidupan di planet ini, dan menyediakan makanan bagi lebih dari tiga miliar orang serta merupakan jalur penting bagi perdagangan global.
"Kita tidak dapat berkomitmen untuk menyelamatkan ekosistem laut tanpa membatasi aktivitas manusia di dalamnya," demikian pernyataan dalam situs web konferensi internasional Our Ocean edisi kedelapan.
"Aset vital ini terancam oleh pemanasan global, praktik-praktik yang tidak berkelanjutan, penangkapan ikan ilegal, polusi yang sembrono, dan hilangnya habitat laut,” tambahnya.
Direktur kebijakan di Global Fishing Watch Courtney Farthing mengatakan konferensi ini merupakan kunci untuk mempertahankan kemauan politik dalam aksi laut.
Dengan menyatukan pemerintah, aktivis, dan industri, pihaknya dapat meningkatkan pemahaman bersama tentang masalah yang dihadapi lautan. “Inisiatif yang berhasil yang dapat diadopsi secara lebih luas," ujarnya kepada AFP.
Para pengamat mengatakan bahwa pertemuan Our Ocean sangat penting karena ini adalah satu-satunya konferensi yang membahas semua masalah terkait laut di bawah satu atap.
Pertemuan ini juga berfungsi sebagai panggung publik bagi pemerintah, melalui para menteri senior yang hadir, untuk menunjukkan kemauan politik mereka. (AFP/OL-12)
Terkini Lainnya
89% Program Lembaga Filantropi sudah Selaras dengan SDGs
Edukasi Siswa SD Mengenal Keanekaragaman Hayati
Hadapi Krisis Perubahan Iklim, BMKG Bekali Petani Milenial dengan Sekolah Lapang Iklim di Imogiri Yogyakarta
Upaya Adaptif Mengatasi Perubahan Iklim
BMKG: Fenomena Tingginya Suhu Perkotaan Harus segera Ditangani
Peluncuran Aliansi Kolibri Jadi Upaya Nyata Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan Sektor Pertanian
Dua Hari PPDB SMA-SMK Negeri di Depok Amburadul, Profesionalitas Dinas Pendidikan Disoal
Ilmuwan Jajaki Kehidupan di Bintang Kematian
Kisah Nabi Khidir a.s., Guru Nabi Musa a.s. yang Konon Masih Hidup Hingga Akhir Zaman
Lama Nyangkut, Gunung Es Sebesar Enam Kali Jakarta Mulai Bergerak
Lautan Jadi Peluang Ekonomi Baru bagi ASEAN
Pengertian Ekosistem Laut: Ciri, Jenis, Zona Bagian, dan Manfaatnya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap