visitaaponce.com

Sekjen PBB Desak Kebijakan Pengurangan Emisi Lebih Cepat

Sekjen PBB Desak Kebijakan Pengurangan Emisi Lebih Cepat
Sekjen PBB meminta para ilmuwan mempercepat penelitian perubahan iklim. (AFP )

SEKRETARIS Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres meminta para ilmuwan menyajikan fakta ilmiah terkait perubahan iklim. Fakta ilmiah itu diharapkan mendorong para kepala pemerintahan lebih cepat membuat kebijakan tentang perubahan iklim, sebelum sebelum ambang batas pemanasan global dilewati.

Pernyataanya disampaikan ketika para ahli dan pejabat dari seluruh dunia berkumpul di Alpen, Swiss. Pertemuan itu dalam rangka menyelesaikan laporan akhir dari tujuh laporan yang sebelumnya telah dikeluarkan para ilmuwan sejak Paris Agreement ditandatangani tahun 2015. 

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan laporan terbaru dari Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC), tidak datang pada waktu yang lebih penting. "Dunia kita sedang berada di persimpangan jalan dan planet kita sedang berada di garis bidik," katanya.

Baca juga: Penyelidik PBB Kecam Lambannya Bantuan untuk Korban Gempa Suriah

"Kita sudah mendekati titik tanpa harapan, melampaui batas yang telah disepakati secara internasional yaitu 1,5 derajat Celcius (2,7 derajat Fahrenheit) pemanasan global,” sebutnya.

Ambang batas itu disepakati di Paris delapan tahun lalu. Angka 1,5 derajat celcius itu diukur berdasarkan suhu rata-rata pada masa pra-industri dan menjadi tolok ukur bagi para ilmuwan iklim memperingatkan akan bahaya planet yang semakin panas.

Baca juga: Prancis Ingin Bangun Reaktor Nuklir Baru akibat Perang Ukraina

Guterres mengutip laporan IPCC baru-baru ini yang menunjukkan bahwa meskipun beberapa dampak pemanasan global sudah tidak dapat dihindari.

“Adalah mungkin membatasi pemanasan global hingga 1,5 derajat dengan pengurangan emisi yang cepat dan mendalam di semua sektor ekonomi global,” tambahnya.

Beberapa ilmuwan tidak setuju. Mereka menyatakan laju gas rumah kaca yang dipompa ke atmosfer membuat batas ini hampir tidak mungkin untuk dicapai.

Kepala PBB mengatakan angsuran terakhir dalam siklus pelaporan keenam IPCC akan memberikan pemerintah panduan ilmiah yang solid, jujur, dan terperinci dalam membuat keputusan yang tepat bagi manusia dan planet ketika mereka berkumpul pada konferensi iklim dunia tahunan di Dubai akhir tahun ini. (Aljazeera/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat