Kaum Perempuan Prancis Kecam Macron
![Kaum Perempuan Prancis Kecam Macron](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/2d3bdb63190aee500670c7c808423437.jpg)
KEBIJAKAN terbaru Presiden Prancis Emmanuel Macron secara bertubi-tubi ditentang oleh sejumlah elemen masyarakat, tidak terkecuali kaum perempuan.
Kenaikan usia pensiun dari 62 menjadi 64 tahun dinilai menindas masyarakat berpenghasilan rendah dan ribuan perempuan yang bergabung dengan kelompok buruh yang lebih dulu menggelar demonstrasi. Ini menandakan penentangan yang terus berlanjut terhadap reformasi kontroversial yang menurut jajak pendapat ditolak oleh dua tiga perempat wanita Prancis.
Sekitar 100 ribu perempuan turun ke jalan-jalan di Prancis, mereka menyuarakan protes dengan beragam cara. Terdapat perempuan yang menari mengikuti lagu bertajuk Aku akan Bertahan karya Gloria Gaynor.
Baca juga: 1,28 Juta Warga Prancis Gelar Mogok Massal
Camille, seorang penerbit berusia 54 tahun mengatakan dirinya bergabung dalam aksi sebagai solidaritas untuk perempuan berpenghasilan rendah. "Saya mengecam reformasi yang dihancurkan dengan cara yang tergesa-gesa dan brutal, tanpa konsultasi dan ditentang habis-habisan," kata dia.
Menurut dia perempuan yang bekerja dibayar rendah dan akibatnya uang pensiun mereka pun jauh lebih rendah daripada laki-laki. Namun beban kerja perempuan jauh lebih melelahkan.
Baca juga: Demi Dukungan Publik, Macron Siap Ubah Batas Pensiun
"Bekerja dengan jam kerja yang tidak masuk akal selain merawat bayi dan orang tua,” katanya.
Dia merujuk pada fakta bahwa penerimaan uang pensiun perempuan rata-rata 40% lebih rendah daripada laki-laki. Kenaikan usia pensiun dapat menambah beban kaum perempuan Prancis.
Macron telah mempertaruhkan citra reformisnya pada pengesahan batas usia pensiun, yang menurut jajak pendapat ditentang oleh sekitar dua pertiga warga Prancis, termasuk oleh 74% perempuan. (AFP/Z-6)
Terkini Lainnya
Partai National Rally Marine Le Pen Memimpin dalam Pemilihan Parlemen Prancis
Israel Menolak Inisiatif Prancis Meredakan Konflik dengan Hizbullah
Pemimpin Politik Prancis Bergegas Siapkan Pemilu Dadakan Setelah Macron Membubarkan Parlemen
Emmanuel Macron Umumkan Pembubaran Parlemen dan Pemilihan Baru Setelah Kekalahan di Pemilu Eropa
Joe Biden Pastikan AS Lawan Rusia di Ukraina
Macron Sambut Biden dalam Kunjungan Kenegaraan AS dengan Upacara di Arc de Triomphe
Baleg Bantah Ada Perpanjangan Masa Pensiun Kapolri di RUU Kepolisian
Bank Mandiri Taspen Naik Kelas ke KBMI 2
Masyarakat Indonesia Masih Rendah dalam Persiapan Hadapi Hari Tua
Gandeng TIKI, Bank Mandiri Taspen Beri Peluang Usaha Jasa Kurir Bagi Nasabah
DPR Soroti Kondisi Peralatan dan Usia Pensiun Personel Basarnas Kalsel
Pelatihan Mantapreneur Naik Kelas Wujud Dukungan Mandiri Taspen Kepada UMKM
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap