Gedung Putih Kembali Desak Partai Republik Setujui Larangan Pemilikan Senjata Serbu
AKSI penembakan yang terjadi di Nashville, Amerika Serikat, membuat pihak Gedung Putih angkat bicara. Sekretaris Pres Katine Jean-Pierre mempertanyakan Partai Republik menunggu apa untuk melakukan pengesahan larangan kepemilikan senjata serbu.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden meminta Kongres memberlakukan kembali larangan senjata serbu yang sempat berlaku pada 1994-2004. Namun mendapatkan tentangan dari Partai Republik yang mendukung hak konstitusional warga untuk memiliki senjata.
Aturan larangan kepemilikan senjata serbu itu masih belum menemui titik timu di Washington. Meski sudah beberapa kali terjadi penembakan di sekolah. Seperti sekolah dasar Sandy Hook di Connecticut pada 2012 yang menewaskan 26 orang, di mana 20 di antaranya anak-anak.
Baca juga: Tiga Siswa dan Tiga Staf Tewas Saat Peristiwa Penembakan di Nashville
Tahun lalu juga terjadi penembakan di Uvalde, Texas, yang menewaskan 19 siswa dan dua guru. Sebelumnya 14 siswa dan tiga staf merenggang nyawa di Parkland, Florida pada 2018.
Peristiwa itu membuat aksi unjuk rasa besar-besaran. Kongres merancang undang-undang larangan kepemilikan senjata serbu yang mendapat dukungan dari National Rifle Association (NRA).
Baca juga: Biden Perluas Jaringan di KTT Demokrasi karena Khawatir Soal Rusia dan Tiongkok
Penembakan di Covenant School itu pun mendapatkan respon dari berbagai pihak di media sosial. "Hancur dan patah hati tentang berita tragis di Covenant School," cuit Senator Bill Hagerty.
"Saya berterima kasih kepada penegak hukum dan responder pertama atas tindakan heroik mereka."
Ucapan terima kasih kepada penegak hukum juga disampaikan senator Marsha Blackburn. "Berdoa bagi mereka yang terkena."
Diketahui tahun 2023 sudah tercatat 38ribu kematian akibat tembakan di Amerika Serikat. Angka itu tidak termasuk mereka yang melakukan bunuh diri dengan senjata api. Menurut data Arsip kekerasan senjata terjadi 129 kali aksi penembakan massal. (AFP/Z-3)
Terkini Lainnya
Yenny Santoso Raih Runner-Up 1 Mrs Globe
AS Laporkan Kasus Flu Burung Keempat
Rupiah Menguat ke Rentang 16.200 per Dolar AS
IHSG Menguat Gapai 7.250, Suku Bunga AS Mungkin Dipangkas September
Gagasan Hamas Soal Gencatan Senjata Disambut Positif Israel
Rupiah Menguat Seiring Gejolak Spekulasi Suku Bunga AS Turun
Joe Biden tidak akan Mundur dari Pencalonan Presiden
Alasan Joe Biden Tampil Buruk Saat Debat: Jet Lag Setelah Kunker
Joe Biden Sebut Putusan Mahkamah Agung Terhadap Donald Trump sebagai “Preseden Berbahaya”
Joe Biden Bertemu Keluarga di Camp David untuk Bahas Masa Depan
Survei Terbaru Khawatir Kelayakan Mental Joe Biden untuk Menjabat sebagai Presiden
Joe Biden Dilengserkan Usianya
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap