Amerika Serikat Berang Dengar Klaim Rusia Kuasai Bakhmut
![Amerika Serikat Berang Dengar Klaim Rusia Kuasai Bakhmut](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/04/114ba59c7c20fa62b1e2cb016bf0909f.jpg)
KELOMPOK tentara bayaran Rusia, Grup Wagner mengklaim telah menguasai wilayah Bakhmut, Ukraina pada Senin (3/4). Tidak berselang lama, Amerika Serikat (AS) menolak klaim tersebut dan menyatakan pasukan negara sekutunya masih bertahan di wilayah itu.
Menurut Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby warga Ukraina belum diusir dari kota tersebut. Ia mengungkapkan bahwa paket bantuan tambahan untuk Ukraina dapat dikirim minggu ini.
Pernyataannya muncul beberapa jam setelah Ukraina menyampaikan pernyataan serupa. Ia juga mengatakan pasukan Rusia sangat jauh dari kata merebut Bakhmut.
Baca juga: Bom Plakat Serdadu Tewaskan Bloger Pendukung Invasi Rusia
"Pertempuran masih sengit di tempat Grup Wagner telah mengklaim menguasainya (Balai Kota Bakhmut)," tambah Kirby.
Juru Bicara Komando Militer Timur Ukraina Serhiy Cherevatiy menyampaikan pernyataan serupa. "Bakhmut adalah wilayah dan diduduki orang Ukraina dan mereka (Rusia) belum menguasai apa pun dan sangat jauh dari melakukan itu," kata Cherevatiy.
Baca juga: Pejabat Argentina Dikeroyok Sopir Bus
Grup Wagner, yang memimpin penyerangan untuk Bakhmut, mengklaim telah merebut balai kota itu. Kementerian Pertahanan Rusia belum mengonfirmasi bahwa pihaknya memiliki kendali penuh atas kota tersebut.
Pertarungan untuk kota industri tersebut telah menjadi pertempuran terpanjang dan paling berdarah dari serangan Rusia selama setahun di Ukraina. Sebagian besar populasi Bakhmut sebelum perang sekitar 70ribu orang.
Pasukan Ukraina mengatakan sulit untuk mengatakan berapa banyak warga sipil yang masih tersisa di Bakhmut, dengan perkiraan berkisar antara 1.000 hingga 5.000 orang.
Pertempuran di Bakhmut telah berkecamuk selama berbulan-bulan dengan Grup Wagner mendukung pasukan Rusia. Ukraina meyakini jatuhnya kota itu akan menyebabkan hilangnya sebagian besar wilayahnya.
Kepala Grup Wagner Yevgeny Prigozhin memposting video di saluran Telegramnya yang menunjukkan dia memegang bendera Rusia. Simbol itu akan ditanam pasukannya di balai kota Bakhmut.
“Ini adalah perusahaan militer swasta Wagner, ini adalah orang-orang yang mengambil Bakhmut. Secara hukum, ini milik kami,” kata Prigozhin.
Pemimpin militer Ukraina menanggapi setelah video Prigozhin bahwa pasukan Kyiv telah memukul mundur lebih dari 20 serangan. Sehari sebelumnya Presiden Volodymyr Zelensky memuji pertahanan pasukan Ukraina di kota itu.
"Saya berterima kasih kepada para pejuang kita yang bertempur di dekat Avdiivka, Maryinka, dekat Bakhmut. Terutama Bakhmut. Di sana sangat panas hari ini!," kata Zelensky di Telegram.
Di Kostyantynivka, sebuah kota sekitar 27 kilometer dari Bakhmut, sebuah serangan besar-besaran rudal Rusia menyebabkan tiga pria dan tiga wanita tewas dan sebelas terluka, kata pihak berwenang Ukraina. "Serangan itu menargetkan daerah pemukiman di mana warga sipil biasa tinggal," kata Zelensky. (Aljazeera/AFP/Z-3)
Terkini Lainnya
Insiden Dua Helikopter, 6 Tentara Ukraina Tewas
Ukraina Rebut Kembali 7 Desa dari Pasukan Rusia
Ukraina Ungkap Pertempuran Sengit Terjadi Setelah Serangan Balasan Pertama
Rusia Kumpulkan Kekuatan di Bakhmut
Jadi Tersangka, Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi Perindo Gugat KPK
Zelensky Samakan Kehancuran Bakhmut dengan Hiroshima
Zelensky Tolak Usulan Gencatan Senjata dari Prabowo Subianto
AS Nilai Perlu Lebih Banyak Sanksi untuk Rusia
Ukraina Berupaya Tahan Serangan Rusia di Lyptsi
Pasukan Rusia Tangkap Warga Sipil di Vovchansk, Ukraina
Kharkiv Diserang, Zelensky Mengadu ke Biden
Bom Luncur Rusia Pengubah Serangan di Ukraina
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap