Ada Perang Saudara di Sudan, Kemenlu Masih Pantau Situasi Untuk Evakuasi WNI
![Ada Perang Saudara di Sudan, Kemenlu Masih Pantau Situasi Untuk Evakuasi WNI](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/04/c67ccc871d95846ee4fe45ad9e87f129.jpg)
KEMENTERIAN Luar Negeri terus memantau kondisi 1.209 Warga Negara Indonesia (WNI) di Sudan. Sejak Sabtu (15/4), negara itu kembali dilanda perang saudara antara militer dengan kelompok sipil bersenjta yang menolak penggabungan Rapid Support Forces (RSF).
"KBRI (Khartoum, Sudan) telah berkomuikasi dengan simpul-simpul masyarakat untuk memastikan keselamatan mereka. KBRI terus berkoordinasi dengan Kemenlu pusat untuk koordinasikan langkah-langkah kontijensi," ujar Juru Bicara Kemenlu Teuku Faizasyah Jubir kepada Media Indonesia, Minggu (16/4).
Menurut dia, evakuasi seluruh WNI di Sudan belum dilakukan. Namun sejauh ini Kemenlu terus mematangkan strategi melindungi 1.209 WNI yang akan disesuaikan dengan kondisi keamanan Sudan.
Baca juga : Perang Sudan, Safe House KBRI Khartoum Mampu Tampung 500 WNI
Mayoritas WNI berstatus mahasiswa dan pekerja profesional, termasuk pekerja di perusahaan jaringan Indonesia seperti mie instan dan lainnya yang bekerja di bawah bendera PBB.
"Evakuasi tergantung penilaian lapangan. jadi bisa dengan pendekatan dipindahkan terlebih dahulu ke tempat yang relatif lebih aman," pungkasnya.
Setidaknya 56 warga sipil tewas dalam pertempuran antara tentara dan RSF. Persatuan Dokter Sudan mengatakan puluhan tentara telah menjadi korban dan sedikitnya 595 orang terluka di seluruh negeri.
"Penduduk melaporkan serangan udara berat pada posisi RSF di sekitar Khartoum," ungkap saksi mata. (Aljazeera/Z-5)
Terkini Lainnya
Rugi hingga Ratusan Miliar, 800 WNI Menjadi Korban Penipuan Online WN Tiongkok
Jens Raven Resmi Disumpah, Indonesia Kini Punya Striker Baru
Presiden Joko Widodo Kesal Banyak WNI Doyan Nonton Konser Di Singapura
Antisipasi Konflik Meluas, Kemenlu Siapkan Skema Evakuasi WNI dari Lebanon
WNI di Berlin Ikut Terserang Demam Euro 2024
165 WNI Terancam Hukuman Mati di Luar Negeri, Mayoritas Tersandung Kasus Ini
Seafood Jadi Intrumen Diplomasi Kemenlu di Labuan Bajo
Indonesia Kecam Blokade Pemukim Israel
Indonesia Kecam Aksi Warga Israel Blokade Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza
Christina Aryani Terima Penghargaan Hassan Wirajuda Awards
Kemenlu: Tidak Ada WNI yang Jadi Korban Gempa Susulan di Taiwan
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap