visitaaponce.com

Kim Jong Un Perintahkan Peluncuran Satelit Mata-mata Militer

Kim Jong Un Perintahkan Peluncuran Satelit Mata-mata Militer
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bersama putrinya Kim JU Ae memeriksa kesiapan satelit mata-mata militer pertamanya, Selasa (18/4).(AFP)

KOREA Utara telah selesai membuat satelit mata-mata militer pertamanya dan bersiap meluncurkannya. Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan, pengintaian menjadi prioritas negaranya untuk melawan ancaman Amerika Serikat dan Korea Selatan.

Ia menyatakan, pengembangan kemampuan pengintaian adalah prioritas untuk melawan ancaman dari Amerika Serikat dan Korea Selatan. Bahkan beberapa satelit diperlukan untuk membangun kemampuan pengumpulan intelijen dengan kuat.

Hal itu diucapkan Kim saat mengunjungi Administrasi Pengembangan Kedirgantaraan Nasional negara itu, seperti dilaporkan oleh Kantor berita negara KCNA pada Rabu (19/4).

Baca juga : Korsel, AS, Jepang Gelar Latihan Hadapi Ancaman Korea Utara

Kim mendesak agar peluncuran satelit tersebut dilakukan sesuai jadwal, tetapi tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai tanggal peluncurannya.

Sebelumnya, pada Desember 2022, Korea Utara melakukan apa yang disebutnya sebagai uji coba tahap akhir yang penting untuk satelit mata-mata. Dia menambahkan mereka akan menyelesaikan persiapan untuk peluncuran di April. "Mengamankan informasi real-time tentang skenario militer pasukan musuh adalah tugas yang paling penting", kata Kim.

Baca juga : Kim Jong Un Minta Ilmuwannya Membuat Senjata Nuklir Terkuat

Kim juga menuduh AS dan Korea Selatan memperluas kampanye militer yang bermusuhan atas nama memperkuat aliansi mereka dan mengklaim bahwa AS berusaha untuk mengubah Korea Selatan menjadi pangkalan agresi dan gudang senjata untuk perang dengan mengerahkan aset militer seperti kapal induk dan pesawat pengebom berkemampuan nuklir di wilayah tersebut.

Militer AS dan Korea Selatan telah memperluas latihan gabungan mereka untuk meningkatkan daya tangkal mereka terhadap ancaman nuklir Korea Utara yang terus meningkat.

Minggu ini, mereka meluncurkan latihan udara selama 12 hari yang melibatkan sekitar 110 pesawat tempur dan menggelar latihan pertahanan rudal angkatan laut selama satu hari dengan Jepang.

Kim menuduh AS mencoba mengubah Korea Selatan menjadi basis agresi dan gudang senjata untuk perang dengan mengerahkan aset militer seperti kapal induk dan pesawat pengebom berkemampuan nuklir di wilayah tersebut.

Media pemerintah Korea Selatan membagikan foto Kim yang sedang berbicara dengan para pejabat di depan sebuah gambar satelit yang diburamkan. Dia didampingi oleh putrinya yang telah difoto bersama ayahnya di beberapa peluncuran rudal dan acara militer baru-baru ini.

Korea Utara melakukan sejumlah rekor uji coba rudal pada tahun 2022 dan telah melakukan sekitar 30 uji coba sejak awal tahun ini karena Kim ingin memodernisasi dan memajukan kekuatan militer negara itu. (Aljazeera/Z-4)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat