visitaaponce.com

300 WNI Diungsikan ke Jeddah dari Sudan

300 WNI Diungsikan ke Jeddah dari Sudan
Proses evakuasi tahap dua mahasiswa Indonesia di Sudan, Selasa (25/4).(Dok KETUA IKATAN ALUMNI SUDAN BIDANG 1 SDM DAN ORGANISASI M FAKHRURRAZI ANSHAR)

PEMERINTAH Indonesia terus menyelamatkan rakyatnya yang terkepung perang saudara di Sudan. Kini ada 300 warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi menuju ke Port Sudan. Mereka menyusul 542 WNI yang lebih dulu diberangkatkan dari Port Sudan menuju Jeddah, Arab Saudi.

"Tahap II (evakuasi) sekarang dilakukan terhadap 300-an orang. Mereka sedang dalam proses ke Port Sudan," kata Konsul Jenderal RI Jeddah Eko Hartono kepada Media Indonesia, Rabu (26/4).

Eko mengatakan 300 WNI itu diperkirakan tiba di Jeddah pada Rabu ini. Pihaknya telah menyediakan hotel untuk menampung WNI yang dievakuasi dari Sudan.

Baca juga:

Gencatan Senjata di Sudan Seolah Mimpi di Siang Bolong

WHO: Konflik di Sudan Renggut 459 Nyawa

"Kita sediakan beberapa hotel untuk saudara kita yang dievakuasi dari Sudan," paparnya.

Menurut Eko setelah beristirahat di Jeddah para WNI yang berhasil dievakuasi itu secara bertahap akan dipulangkan ke Tanah Air. "Diharapkan sekitar dua sampai tiga hari saja transit di Jeddah. Kasihan kalau lama (transit)," pungkasnya.

Sementara itu Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah mengirimkan 39 prajurit TNI yang dipimpin oleh Kolonel Pnb Noto Casnoto (Dan Wing I Halim PK) yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Evakuasi WNI, dengan menggunakan Pesawat TNI AU Boeing 737.

Baca juga:

Umat Muslim di Sudan Lebaran di Tengah Perang

30 Warga Spanyol Dievakuasi dari Sudan

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, telah melepas secara resmi Satgas Evakuasi WNI di Base Ops Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (24/4). Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menyebut konflik bersenjata di Sudan sudah semakin mengkhawatirkan kondisi ini dapat membahayakan keselamatan WNI yang saat ini berada di Sudan, sehingga diperlukan kehadiran TNI guna menyelamatkan WNI tersebut.

Dia menambahkan bahwa hal ini sesuai dengan salah satu tugas pokok yang diamanatkan kepada TNI yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan di mana pun mereka berada.

Panglima TNI mengaku misi evakuasi seperti ini bukan yang pertama kali dilaksanakan oleh TNI. Pada 2021, TNI melaksanakan misi yang sama di Afghanistan dan Ukraina pada Maret 2022 lalu. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat