300 WNI Diungsikan ke Jeddah dari Sudan
![300 WNI Diungsikan ke Jeddah dari Sudan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/04/9550bc962e21fc2c341e02bfb0258774.jpg)
PEMERINTAH Indonesia terus menyelamatkan rakyatnya yang terkepung perang saudara di Sudan. Kini ada 300 warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi menuju ke Port Sudan. Mereka menyusul 542 WNI yang lebih dulu diberangkatkan dari Port Sudan menuju Jeddah, Arab Saudi.
"Tahap II (evakuasi) sekarang dilakukan terhadap 300-an orang. Mereka sedang dalam proses ke Port Sudan," kata Konsul Jenderal RI Jeddah Eko Hartono kepada Media Indonesia, Rabu (26/4).
Eko mengatakan 300 WNI itu diperkirakan tiba di Jeddah pada Rabu ini. Pihaknya telah menyediakan hotel untuk menampung WNI yang dievakuasi dari Sudan.
Baca juga:
> Gencatan Senjata di Sudan Seolah Mimpi di Siang Bolong
> WHO: Konflik di Sudan Renggut 459 Nyawa
"Kita sediakan beberapa hotel untuk saudara kita yang dievakuasi dari Sudan," paparnya.
Menurut Eko setelah beristirahat di Jeddah para WNI yang berhasil dievakuasi itu secara bertahap akan dipulangkan ke Tanah Air. "Diharapkan sekitar dua sampai tiga hari saja transit di Jeddah. Kasihan kalau lama (transit)," pungkasnya.
Sementara itu Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah mengirimkan 39 prajurit TNI yang dipimpin oleh Kolonel Pnb Noto Casnoto (Dan Wing I Halim PK) yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Evakuasi WNI, dengan menggunakan Pesawat TNI AU Boeing 737.
Baca juga:
> Umat Muslim di Sudan Lebaran di Tengah Perang
> 30 Warga Spanyol Dievakuasi dari Sudan
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, telah melepas secara resmi Satgas Evakuasi WNI di Base Ops Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (24/4). Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menyebut konflik bersenjata di Sudan sudah semakin mengkhawatirkan kondisi ini dapat membahayakan keselamatan WNI yang saat ini berada di Sudan, sehingga diperlukan kehadiran TNI guna menyelamatkan WNI tersebut.
Dia menambahkan bahwa hal ini sesuai dengan salah satu tugas pokok yang diamanatkan kepada TNI yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan di mana pun mereka berada.
Panglima TNI mengaku misi evakuasi seperti ini bukan yang pertama kali dilaksanakan oleh TNI. Pada 2021, TNI melaksanakan misi yang sama di Afghanistan dan Ukraina pada Maret 2022 lalu. (Z-6)
Terkini Lainnya
Berkunjung ke Ukraina, Aktivis HAM Natalius Pigai Usulkan 8 Poin Perlindungan Warga Sipil
G7 Peringatkan Dukungan Tiongkok kepada Rusia dalam Perang Ukraine
Ukraina Menolak Usulan Perdamaian dengan Rusia
Ini Syarat Baru dari Rusia untuk Berdamai dengan Ukraina
Konstruksi Perang yang Maskulin Buat Perempuan dan Anak Jadi Korban
20 Rekomendasi Film Action Perang Terbaik
1,8 Juta Warga Palestina Mengungsi ke Gaza Tengah
Rumah Sakit Al-Amal di Khan Younis Penuh Sesak Setelah Perintah Evakuasi dari Tentara Israel
Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit Eropa di Khan Younis Sangat Sulit
Video Tunjukkan Warga Palestina Mengungsi dari Khan Younis Setelah Perintah Evakuasi Israel
13 Pemancing Berhasil Dievakuasi Setelah Terombang Ambing di Laut
Kanada Bersiap Evakuasi Warganya dari Libanon, jika Perang Skala Penuh Pecah
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap