visitaaponce.com

Gedung Putih Klaim 100 Ribu Personel Militer Rusia Tewas dan Terluka Selama 5 Bulan di Ukraina

Gedung Putih Klaim 100 Ribu Personel Militer Rusia Tewas dan Terluka Selama 5 Bulan di Ukraina
Personel militer Ukraina berada di Bakhmut, Donetsk.(AFP/Dimitar DILKOFF)

LEBIH dari 20 ribu personel militer Rusia tewas dan  80 ribu lainnya terluka selama 5 bulan pertempuran di wilayah timur Ukraina, terutama di wilayah Bakhmut. Hal itu dilansir Gedung Putih, Senin (1/5).

"Kami memperkirakan Rusia mengalami lebih dari 100 ribu korban, termasuk lebih dari 20 ribu personel militer yang tewas," ujar juru bicara Komisi Kemananan Nasional Amerika Serikat (AS) John Kirby.

"Gempuran Rusia di Donbass, terutama melalui Bakhmut, telah gagal. Rusia tidak berhasil merebut lokasi strategis," lanjutnya.

Baca juga: Vatikan Ingin Damaikan Rusia dengan Ukraina

"Kirby, mengutip data intelijen rahasia, mengatakan separuh dari personel militer yang tewas adalah prajurit yang direkrut perusahaan militer swasta Wagner, yang mayoritas adalah tahanan di Rusia.

 

Jumlah korban dari pertempuran, yang paling sengit untuk memperebutkan Bakhmut, tempat militer Ukraina telah dipukul mundur di mayoritas wilayah, mencakup kerugian sejak awal Desember.

"Invasi mereka, terutama di wilayah Bakhmut, telah menyebabkan kerugian yang amat sangat besar. Rusia telah menghabiskan pasokan militer mereka," kata Kirby.

Baca juga: 25 Orang Tewas dalam Serangan Udara Rusia di Kota-kota Ukraina

Kirby mengatakan tidak mengungkapkan jumlah korban di pihak Ukraina mengingat mereka adalah korban bukan pelaku agresi. (AFP/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat