visitaaponce.com

Jelang Penobatan Raja Charles III Penentang Monarki Makin Lantang Suarakan Protes

Jelang Penobatan Raja Charles III Penentang Monarki Makin Lantang Suarakan Protes
Warga Inggris melakukan aksi tolak monarki jelang penobatan Raja Charles III.(AFP)

Meski memiliki banyak penggemar dan pendukung dari seluruh dunia, di Inggris sendiri perdebatan tentang sistem monarki sebenarnya semakin lantang disuarakan perbagai pihak. Tak sedikit warga muda Inggris dan Britania Raya yang menolak berlanjutnya monarki di Inggris. Protes semakin kencang disuarakan menjelang penobatan Raja Charles III.

Berbagai aksi demonstrasi dilakukan kelompok penentang monarki di berbagai wilayah Inggris. Mereka secara bergantian melakukan aksi dengan membawa spanduk berisi berbagai pernyataan protes. Di antaranya yang bertuliskan "Dia Bukan Raja Kami" dan "Akhiri Monarki".

Sejak Kamis, (4/5) lalu, BBC melaporkan setidaknya ada hampir 2 ribu orang yang mengikuti aksi menentang menarki di sekitar London.

Baca juga: Pengamanan Inggris Diperketat Jelang Penobatan Raja Charles III

Mereka juga menyatakan akan datang dan melakukan aksi protes serupa di area pelaksanaan penobatan Raja Charles III pada Sabtu, (6/6).

Di luar negeri, massa pendukung Charles sebagai raja turun temurun dan kepala negara 14 negara Persemakmuran juga terlihat semakin rapuh.

Jamaika dan Belize mengungkapkan bahwa keduanya, minggu ini, mengisyaratkan mereka sedang bergerak menuju republik mandiri. Sementara Australia, Kanada, dan lainnya mungkin pada akhirnya akan mengikuti.

Baca juga: Jadi Raja Kelima Inggris Sejak 1838, Ini Kemeriahan dan Rangkaian Acara di Penobatan Raja Charles III

Sementara itu, warga Inggris yang berjuang dengan melonjaknya biaya hidup juga mempertanyakan mengapa pembayar pajak harus membayar untuk penobatan, dengan tagihan diperkirakan lebih dari 126 juta Dolar AS.

Namun, kerumunan besar penggemar kerajaan yang telah mengantri sepanjang minggu di The Mall, di luar Istana Buckingham menunjukkan bahwa bangsawan masih memiliki peran sentral dalam budaya Inggris dan sejarah.

Banyak dari mereka yang berkemah untuk menonton berasal dari luar negeri, menyiratkan bahwa bahwa posisi tak tersentuh keluarga kerajaan sebagai merek global terkemuka Inggris, masih eksis.

Penobatan adalah inti dari tiga hari acara, termasuk konser di Kastil Windsor di barat London pada Minggu malam.

(Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat