visitaaponce.com

Pasukan Israel Bunuh Dua Warga Palestina di Tepi Barat

Pasukan Israel Bunuh Dua Warga Palestina di Tepi Barat
Polisi Israel(AFP/Guez )

PASUKAN Israel menewaskan dua orang Palestina pada hari Sabtu di Tepi Barat yang diduduki, kementerian kesehatan Palestina mengatakan, karena tentara mengklaim telah menargetkan para pelaku "serangan penembakan".

"Dua martir, yang ditembak oleh penjajah (pasukan Israel) tiba di rumah sakit pemerintah Thabet Thabet di Kota Tulkarm," kata kementerian kesehatan dalam sebuah pernyataan.

Dalam sebuah pernyataan terpisah, kementerian tersebut menyebutkan kedua orang tersebut bernama Hamza Khrewish dan Samer al-Shafei, keduanya berusia 22 tahun. Sementara satu orang lainnya terluka dalam serangan tersebut.

Baca juga: Israel Bahas Kemungkinan Penerbangan Haji Langsung ke Arab Saudi

Tentara Israel mengatakan bahwa kedua orang tersebut terlibat dalam serangan penembakan di Avnei Heftz pada tanggal 2 Mei 2023 yang menyebabkan seorang warga sipil Israel terluka.

"Kedua pria bersenjata itu ditembak dan dibunuh setelah mencoba melarikan diri dari tempat kejadian," kata sebuah pernyataan militer, dia menambahkan bahwa dua orang lainnya ditangkap dalam operasi tersebut.

Baca juga: Kematian Tahanan Warga Palestina Timbulkan Kemarahan

"Dua senapan M-16, rompi militer dan magasin disita dalam penggerebekan tersebut," kata tentara.

Ratusan pelayat kemudian berkumpul untuk pemakaman kedua orang itu, jenazahnya, yang diselimuti dengan bendera Palestina, diarak di jalan-jalan Tulkarm. Avnei Heftz adalah sebuah pemukiman di Tepi Barat yang dianggap ilegal menurut hukum internasional, meskipun Israel membantahnya. Brigade Tulkarm, sebuah kelompok militan lokal yang terkait dengan Brigade Martir Al Aqsa, sayap bersenjata partai Fatah yang berkuasa, mengklaim kedua pria tersebut sebagai anggotanya.

"Kelompok ini juga mengaku bertanggung jawab atas serangan Avnei Heftz, dan menyebutnya sebagai operasi balas dendam," menurut sebuah pernyataan.

Sebuah serangan komprehensif dilakukan di gubernuran Tulkarm oleh pihak berwenang setempat dalam menanggapi operasi tersebut. Pada hari Kamis, pasukan keamanan Israel menembak mati tiga orang Palestina yang dituduh membunuh seorang wanita keturunan Inggris-Israel dan dua putrinya bulan lalu di Tepi Barat.

Kelompok Islamis Palestina Hamas, yang menguasai Jalur Gaza, mengatakan bahwa ketiga orang yang terbunuh sebagai pembunuhan itu berasal dari barisannya, dan memuji mereka sebagai pahlawan perlawanan.

Sebelumnya pada minggu ini, Israel melakukan serangan udara dan tembakan dengan militan Jihad Islam di Gaza menyusul kematian Khader Adnan, seorang tahanan Palestina yang melakukan mogok makan dalam tahanan Israel.

Kekerasan terbaru ini menambah jumlah warga Palestina yang tewas dalam konflik Israel-Palestina sepanjang tahun ini menjadi 108 orang. Sembilan belas warga Israel, satu warga Ukraina dan satu warga Italia telah terbunuh dalam periode yang sama, menurut hitungan AFP berdasarkan sumber-sumber resmi dari kedua belah pihak. Angka-angka ini termasuk kombatan dan juga warga sipil, dan, di pihak Israel, termasuk tiga anggota minoritas Arab. Israel telah menduduki Tepi Barat sejak 1967. (AFP/fer)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat