Ukraina Ungkap tidak Ada Tanda-tanda Penarikan Pasukan Rusia dari Bakhmut
![Ukraina Ungkap tidak Ada Tanda-tanda Penarikan Pasukan Rusia dari Bakhmut](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/05/8427630c4a8190350a5867260ebf3153.jpg)
MILITER Ukraina telah menepis klaim dari kepala pasukan tentara bayaran Rusia, Wagner, bahwa ia akan menarik pesawat tempurnya dari pertempuran di Kota Bakhmut, Ukraina. Mereka mengatakan bahwa tentara bayaran tersebut tetap bertahan dan menerima bala bantuan.
Militer Ukraina mengatakan pada hari Jumat (5/5) bahwa para pejuang Wagner sedang memperkuat posisi di Bakhmut dengan tujuan untuk mencoba merebut kota yang telah hancur itu sebelum Rusia memperingati kemenangan Uni Soviet dalam Perang Dunia II pada tanggal 9 Mei.
"Kami sekarang melihat mereka menarik (pesawat tempur) dari seluruh garis ofensif di mana pesawat tempur Wagner berada, mereka menariknya ke arah Bakhmut," kata Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Hanna Maliar di televisi Ukraina.
Baca juga: Kremlin Diserang Drone Ukraina, Pengamat AS: Serangan Didalangi Moskow
Dalam sebuah pernyataan video, bos Wagner Yevgeny Prigozhin menyebut anak buahnya telah kehabisan amunisi oleh kementerian pertahanan Rusia dan bahwa ia akan menarik pasukannya serta berharap tentara Rusia akan mengambil alih posisi mereka di Bakhmut pada tanggal 10 Mei.
"Pasukan saya tidak akan menderita kerugian yang sia-sia dan tidak dapat dibenarkan di Bakhmut tanpa amunisi," kata Prigozhin dalam video yang menyertai pengumuman penarikan tertulis yang ditujukan kepada kepala staf umum Rusia, kementerian pertahanan, dan Presiden Vladimir Putin sebagai panglima tertinggi.
Baca juga: Ukraina Bantah Targetkan Nyawa Putin
Pengumuman itu mengatakan bahwa para birokrat telah menahan pasokan meskipun mengetahui bahwa target Wagner untuk merebut kota itu adalah 9 Mei, saat Moskow mengadakan parade Hari Kemenangan.
Pertempuran memperebutkan Bakhmut, dilihat Rusia sebagai batu loncatan menuju kota-kota lain di wilayah Donbas, Ukraina, merupakan pertempuran paling sengit dalam perang ini. Bahkan menelan ribuan nyawa dari kedua belah pihak dalam beberapa bulan pertempuran kota yang berdarah-darah.
"Terlepas dari klaim penarikan diri Prigozhin, militer Ukraina belum melihat adanya tanda-tanda penarikan pasukan Wagner dari Bakhmut," kata perwakilan intelijen militer Ukraina, Andriy Chernyak, kepada kantor berita RBK-Ukraina.
Militer Ukraina juga membantah klaim Prigozhin bahwa pasukan Rusia di Bakhmut kekurangan amunisi.
"Hari ini saja, 520 peluru ditembakkan dari artileri dari berbagai jenis di Bakhmut dan daerah sekitarnya," ujar juru bicara militer Ukraina, Serhii Cherevatyi.
Dia mengatakan Prigozhin berusaha menjelaskan kematian pasukannya, yang mencapai lebih dari 100 orang per hari, dengan alasan kekurangan amunisi.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa ia tidak dapat mengomentari ancaman Prigozhin untuk menarik diri dan itu adalah masalah militer. (aljazeera/fer/Z-7)
Terkini Lainnya
Zelensky Tolak Usulan Gencatan Senjata dari Prabowo Subianto
AS Nilai Perlu Lebih Banyak Sanksi untuk Rusia
Ukraina Berupaya Tahan Serangan Rusia di Lyptsi
Pasukan Rusia Tangkap Warga Sipil di Vovchansk, Ukraina
Kharkiv Diserang, Zelensky Mengadu ke Biden
Bom Luncur Rusia Pengubah Serangan di Ukraina
Perpusnas Jalin Kerja Sama dengan Dua Perpustakaan Nasional Rusia
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Korea Utara Gelar Pertemuan Plenari Partai Pekerja Korea Bahas Kerja Sama dengan Rusia
Serangan Rusia di Ukraina Menewaskan 12 Orang, Termasuk 4 Anak-Anak
Sempat Anjlok Akibat Politik di Rusia dan Timur Tengah, Ekspor Rumput Laut Menggeliat Lagi
Diundang Ikut Olimpiade Paris 2024, Atlet Tenis Rusia Kompak Menolak
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap