Tujuh Negara Penguasa Ekonomi dan Militer Dunia Kecam Tiongkok
![Tujuh Negara Penguasa Ekonomi dan Militer Dunia Kecam Tiongkok](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/05/258973be806113d83221259860a767b6.jpg)
PARA pemimpin kelompok tujuh atau G7 memperingatkan Tiongkok atas kegiatan militerisasi di kawasan Asia-Pasifik. Namun tujuh negara paling kaya di dunia itu juga menginginkan hubungan konstruktif dan stabil dengan Beijing.
Dalam komunike terakhir yang dikeluarkan pada pertemuan puncak di Hiroshima, negara-negara tersebut menyampaikan keprihatinan tentang aktivitas ekonomi dan militer Tiongkok. "Kami siap membangun hubungan yang konstruktif dan stabil dengan Tiongkok, mengakui pentingnya terlibat secara terbuka dan mengungkapkan keprihatinan kami secara langsung ke Tiongkok," kata kelompok itu.
"Pendekatan kebijakan kami tidak dirancang untuk merugikan Tiongkok dan kami juga tidak berusaha menggagalkan kemajuan dan pembangunan ekonomi Tiongkok," lanjut pernyataan itu.
Baca juga: Hadir di KTT G7, Indonesia Bawa Suara Negara Miskin dan Berkembang
Negara-negara di G7 tidak memisahkan atau berbalik arah dalam hubungan dengan Tiongkok. Namun, terdapat kekhawatiran dari blok tersebut tentang kesediaan Beijing untuk menerapkan langkah-langkah perdagangan dalam perselisihan diplomatik dan tekad G7 untuk mengurai rantai pasokan yang sensitif dari pengaruh Tiongkok.
"Ketahanan ekonomi membutuhkan pengurangan risiko dan diversifikasi," kata komunike tersebut. Para pemimpin G7 juga berjanji mengurangi ketergantungan yang berlebihan dalam rantai pasokan penting dari Tiongkok.
Baca juga: Presiden AS Joe Biden Hadiri KTT G7 di Jepang
Blok tersebut juga memperingatkan terhadap militerisasi Tiongkok di Laut China Selatan dan mengulangi bahwa perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan sangat diperlukan untuk keamanan global. Itu mendesak Tiongkok untuk menggunakan pengaruhnya dengan Rusia untuk menghentikan agresi militernya, dan segera, sepenuhnya dan tanpa syarat menarik pasukannya dari Ukraina. (AFP/Z-2)
Terkini Lainnya
G7 Peringatkan Dukungan Tiongkok kepada Rusia dalam Perang Ukraine
Joe Biden Umumkan Kesepakatan Bantuan US$50 Miliar untuk Ukraina di KTT G7
AS Mendorong Dukungan Eropa untuk Tekan China di Tengah Ekspansi Militer Rusia
Indonesia Perkuat Dekarbonisasi
Indonesia-Jepang Teken 5 MoU dan 24 LoI Proyek IKN di Kalimantan
Amerika Undang Jepang dan Korsel Merapat ke Washington
G7 Sepakat Pinjaman Ukraina Menggunakan Keuntungan dari Investasi Rusia yang Dibekukan
Presiden AS Joe Biden dan G7 Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza
Para pemimpin G7 Setuju Pembatasan Impor Berlian Rusia
G7 Serukan Huthi Hentikan Ancaman terhadap Pelayaran Internasional
Israel Tertekan, Punya Tiga Pekan Hancurkan Gaza
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap