IsraelTertekan, Punya Tiga Pekan Hancurkan Gaza
![Israel Tertekan, Punya Tiga Pekan Hancurkan Gaza](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/39e583a8c1dd518c05137c2545687cae.jpg)
MENTERI Luar Negeri Israel Eli Cohen mengatakan bahwa tekanan dunia internasional terhadap Israel akan meningkat dalam dua atau tiga pekan ke depan. Sebelum waktu tersebut habis, Negeri Zionis harus sudah selesai melenyapkan Hamas dari Jalur Gaza.
Jika tidak, kata dia, Israel akan kalah dalam pertempuran diplomatik di panggung internasional untuk menghentikan perang di Gaza. "Dari sudut pandang diplomatik, kami menyadari bahwa tekanan terhadap Israel mulai terasa. Tekanannya tidak terlalu tinggi (saat ini), tetapi semakin meningkat," kata Cohen.
Meski demikian, ia tetap menegaskan bahwa operasi militer Israel di Gaza tidak akan berhenti sampai kelompok pejuang Palestina Hamas dilenyapkan, dan para tawanan yang ditahan di Gaza dibebaskan.
Baca juga : 7 Bayi Prematur di Gaza Meninggal, Israel Kepung RS dengan Tank dan Penembak Jitu
Hingga saat ini, delapan negara telah mengambil langkah diplomatik terhadap Israel, termasuk menarik duta besar mereka dari Tel Aviv. Beberapa negara yang melakukan langkah tersebut adalah Bolivia, Chad, Chili, Kolombia, Honduras, Yordania, Turki, dan Afrika Selatan.
Cohen menambahkan, Israel khawatir 13 hingga 14 negara lainnya akan mengambil sikap serupa. "Kami menjalin kontak dekat dengan negara-negara tersebut untuk mencegah rusaknya hubungan kami dengan mereka," ujar dia.
Baca juga : 100 Pegawai Kemenlu AS Protes Biden karena Tutupi Kejahatan Israel
Sementara itu, 120 negara di PBB mendesak Israel melakukan gencatan senjata di Gaza. Sedangkan kelompok tujuh negara terkaya di dunia atau G7 meminta agar Israel melakukan jeda kemanusiaan di wilayah tersebut agar bisa memasukkan bantuan ke sana.
Lebih dari 11 ribu warga Palestina di Gaza tewas. Dengan 40 persen diantaranya anak-anak, akibat serangan balasan Israel ke kantong Palestina itu. (Jerusalem Post/Z-4)
Terkini Lainnya
Indonesia Ajak Semua Negara Eropa Akui Palestina
Palestina Butuh Keanggotaan Penuh PBB
Menlu RI dan Papua Nugini Kunjungi SD Wutung di Perbatasan, Retno Marsudi: Ini Sejarah
Retno Marsudi Tuntut OKI Berkomitmen Memerdekakan Palestina
Christina Aryani Terima Penghargaan Hassan Wirajuda Awards
Jokowi Instruksikan Menlu Siapkan Perjanjian Ketahanan Pangan dengan Vietnam
6 Warga Palestina Tewas dalam Serangan di Rafah dan Shujayea
Israel Diminta Hormati Resolusi Soal Libanon
Hamas Sebut Perundingan Gencatan Senjata dengan Israel Buntu di Tengah Aksi Unjuk Rasa di Tel Aviv
Rugi Akibat Boikot, MAP Group tidak Gegabah Tutup Gerai Starbucks
PBB Kecam Tentara Israel yang Lepaskan Anjing ke Tahanan Palestina
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap