visitaaponce.com

3 Kereta Tabrakan di India, 120 Tewas, 850 Luka-Luka

3 Kereta Tabrakan di India, 120 Tewas, 850 Luka-Luka
Ilustrasi kereta di India.(AFP/INDRANIL MUKHERJEE)

SEBANYAK 120 orang tewas akibat 3 kereta yang tabrakan di India, Jumat (2/6) waktu setempat. Musibah di Odisha itu juga mengakibatkan 850 orang luka-luka.

Dari gambar yang dirilis media lokal, terlihat gerbong-gerbong hancur dan berlumuran darah. Beberapa gerbong terbalik dan para petugas berusaha menolong korban yang selamat. Sementara korban yang tewas ditutup dengan kain putih dan diletakkan di samping rel.

"Data terakhir ada 120 korban tewas dan mungkin bertambah karena ada yang luka parah," kata Dirjen Dinas Pemadam Kebakaran Odisha Sudhanshu Sarangi seperti dikutip dari AFP. "Peristiwa yang sangat menyedihkan dan prognosisnya tidak bagus," sambung dia.

Baca juga: Kecelakaan Kereta Tewaskan Dua Orang di Kairo

Sekretaris Daerah Odisha Pradeep Jena mengatakan 850 orang yang luka-luka telah dibawa ke rumah sakit. Upaya penyelamatan masih terus dilakukan. Pihaknya terus mencari korban yang selamat dan memberikan pengobatan kepada yang luka.

Sementara Direktur Eksekutif Kereta India Amitabh Sharma mengatakan kecelakaan melibatkan dua kereta penumpang dan kereta barang. Dua kereta tersebut menabrak kereta barang yang tengah parkir di depo.

Salah satu korban yang selamat mengatakan bahwa dirinya sedang tidur ketika kecelekaan terjadi. Dia terbangun dan menemukan dirinya tertindih belasan penumpang lain. Dengan luka di leher dan lengan, dia berhasil merangkak keluar dari gerbong.

Baca juga: Menteri Transportasi Taiwan akan Mundur karena Kecelakaan Kereta

Perdana Menteri India Narendra Modi mengatakan dia sangat terpukul dengan musibah yang terjadi. Melalui media sosial dia mengucapkan belasungkawa untuk korban yang meninggal dan berharap mereka yang selamat cepat pulih.

Modi mengungkapkan dirinya telah berkomunikasi dengan Menteri Perkeretaapian Ashiwini Vaishnaw untuk mengetahui perkembangan terkini. "Semua langkah harus dilakukan untuk melakukan penyelamatan," kata Modi. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat