visitaaponce.com

Norwegia Dukung Indonesia Damaikan Myanmar dan Afghanistan

Norwegia Dukung Indonesia Damaikan Myanmar dan Afghanistan
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (kanan) bertemu dengan Perdana Menteri Norwegia Jonas Gahr Store(Twitter @Menlu_RI)

MENTERI Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan Perdana Menteri Norwegia Jonas Gahr Store mendukung upaya Indonesia di Myanmar dan Afghanistan. Perdamaian di kedua negara ini harus ditempuh dengan mengedepankan dialog.

"PM Norwegia menjabat sebagai Menteri Luar Negeri pada saat saya bertugas menjadi Duta Besar Indonesia di Oslo, sehingga kita sudah saling kenal sejak lama," kata Retno dalam pernyataan pers virtual perihal kunjungannya di Norwegia, Rabu (14/6).

Pada pembukaan pertemuan, Retno mangatakan, Store menyampaikan apresiasi terhadap kepemimpinan Indonesia di G20. Ia meyakini Indonesia akan dapat memainkan leadership yang sama tahun ini di ASEAN.

Baca juga: Norwegia Kucurkan Rp3,7 Triliun untuk Transisi Energi Indonesia

"PM Store juga menyampaikan apresiasi atas peran aktif Indonesia dalam isu Afghanistan dan Myanmar," ucap Retno.

Keduanya menekankan pentingnya dialog dalam pertemuan tersebut. Hal itu mengingat situasi dunia yang sangat fragmented dan dipenuhi ketidakpastian.

"Saya menekankan di dalam pertemuan mengenai pentingnya suara negara-negara Global South untuk didengarkan," ucap Retno.

Baca juga: Pemprov DKI akan Berkoordinasi dengan Kemenlu Perihal Trotoar Kedubes AS

Selain bertemu dengan Store, Retno juga melakukan pertemuan dengan Menteri Iklim dan Lingkungan Norwegia.

"Dalam pertemuan, saya jelaskan mengenai penurunan tajam deforestasi di Indonesia. Data ini diapresiasi oleh pihak Norwegia," ungkap Retno.

Indonesia dan Norwegia, katanya, berkomitmen memperkuat implementasi nota kesepahaman (MoU) on Forest and other Land Use (FOLU) untuk mendukung pengurangan emisi.

Selain itu dibahas juga kemungkinan pengembangan kerja sama di bidang kemaritiman. 

"Dalam kaitan ini, saya sampaikan bahwa isu ocean ini juga akan menjadi salah satu prioritas Indonesia terutama dalam KTT AIS (Archipelagic and Island States) yang akan dituanrumahi oleh Indonesia pada tahun ini," pungkasnya. (Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat