visitaaponce.com

PBB Tunda Kunjungan ke Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Ukraina

PBB Tunda Kunjungan ke Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Ukraina
Petugas PLTN Zaporizhzhia di Ukraina yang diserang Rusia.(AFP)

KEPALA Bidang nuklir PBB, Rafael Grossi, menunda rencana kunjungannya ke pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia di Ukraina. Dia memastikan kunjungan akan dilakukan hingga keadaan lebih aman di wilayah tersebut.

Rencananya Grossi akan mengunjungi fasilitas tersebut pada Rabu (14/6) setelah pembicaraan di Kyiv. Namun, sebuah sumber diplomatik mengatakan kunjungan tersebut akan ditunda selama beberapa jam.

Kantor berita Rusia Interfax mengutip seorang pejabat lokal yang ditempatkan di Rusia mengatakan bahwa Grossi akan mengunjungi fasilitas tersebut pada hari Kamis (15/6).

Baca juga: Rusia Gempur Ukraina, Padamkan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia

"Dia menunggu untuk dapat melakukan perjalanan dengan aman," kata pejabat senior pemerintah Ukraina, dia tidak mengatakan kapan Grossi akan tiba di PLTN di tenggara Ukraina.

Moskow dan Kyiv telah melaporkan pertempuran sengit di Ukraina selatan dan timur sejak dimulainya serangan balasan Ukraina.

Grossi yang juga Kepala Badan Energi Atom Internasional (IAEA) itu mengatakan ia sangat prihatin bahwa PLTN tersebut dapat terperangkap dalam serangan balasan Ukraina, karena bakal direbut kembali dari Rusia.

Baca juga: IAEA Laporkan Ledakan di Dekat PLTN Zaporizhzhia

Ledakan di Bendungan

Grossi menyebut mereka membutuhkan akses ke sebuah lokasi di dekat PLTN Zaporizhzhia untuk memeriksa ketinggian air. Pasalnya, waduk di dekatnya kehilangan sebagian besar airnya karena kehancuran bendungan Kakhovka di bagian hilir.

Kedua belah pihak saling menuduh satu sama lain melakukan sabotase terhadap bendungan tersebut. Negara-negara Barat mengatakan bahwa mereka masih mengumpulkan bukti-bukti. Namun mereka yakin Ukraina tidak memiliki alasan untuk menyebabkan bencana seperti ini.

Pasukan Rusia merebut bendungan pembangkit listrik tenaga air dan pembangkit listrik tenaga nuklir di Ukraina selatan tak lama setelah invasi mereka pada Februari 2022.

Pembangkit nuklir Zaporizhzhia menggunakan kolam pendingin untuk menjaga enam reaktornya dari potensi panas berlebih yang dapat menimbulkan bencana.

Perusahaan energi nuklir Ukraina mengatakan level kolam tersebut stabil dan airnya cukup tinggi.

Grossi mengatakan bahwa tidak ada bahaya yang mengancam, namun ini adalah situasi yang serius. Ia mengatakan bahwa kunjungannya ke pembangkit listrik tenaga nuklir, akan memberikan penilaian yang lebih akurat mengenai risiko tersebut.

Waduk Kakhovka biasanya digunakan untuk mengisi ulang kolam tetapi tidak dapat melakukannya sekarang karena ketinggian airnya yang turun, demikian ungkap otoritas nuklir Ukraina.

Sebagai gantinya, kolam, yang terpisah dari waduk, dapat diisi ulang dengan menggunakan sumur bawah tanah yang dalam.

(CNA/Z-9)


 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat