visitaaponce.com

Pasukan Israel Bunuh Warga Palestina yang Dituduh Tabrakkan Mobil

Pasukan Israel Bunuh Warga Palestina yang Dituduh Tabrakkan Mobil
Warga Palestina membawa jenazah Fawzi Makhalfeh, 18, saat pemakamannya di kota Sebastia di Tepi Barat yang diduduki, pada 22 Juli 2023.(AFP/Jaafar Ashtiyeh.)

PASUKAN Israel menembak mati seorang warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki. Ini disampaikan para pejabat Palestina pada Sabtu (22/7). Tentara menyebut aksi pelaku sebagai upaya menabrakkan mobil di dekat Nablus.

Fawzi Mukhalifa, 18, "Terbunuh oleh peluru pendudukan (Israel) di kota Sebastia" pada Jumat (21/7) malam, kata Kementerian Kesehatan Palestina. Dia orang Palestina kedua yang dibunuh oleh pasukan Israel di Tepi Barat dalam beberapa jam.

Tentara mengatakan pasukan telah menanggapi upaya menabrakkan mobil di kota Tepi Barat utara dengan menembak ke arah tersangka yang berada dalam kendaraan. "Pengemudi dilumpuhkan."

Baca juga: Netanyahu Diundang ke Turki Akhir Juli

"Tersangka," lain yang berada di mobil Mukhalifa terluka dan ditangkap, imbuh tentara.

Insiden mematikan itu terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di Tepi Barat yang diduduki Israel sejak Perang Enam Hari 1967. Wilayah tersebut telah mengalami serangkaian serangan oleh warga Palestina terhadap warga Israel serta lonjakan kekerasan oleh pemukim Israel terhadap komunitas Palestina.

Baca juga: Israel Bebaskan Visa bagi Warga AS, Ada Apa?

Sebelumnya pada Jumat juga, Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan kematian Mohammed al-Bayed, 17, di dekat kota Ramallah. Bayed meninggal karena luka yang diderita oleh peluru tajam yang ditembakkan oleh pasukan Israel di desa Umm Safa. 

Polisi perbatasan Israel menuduhnya menyerang petugas. Pasukan tersebut mengatakan dalam suatu pernyataan bahwa gangguan berupa kekerasan terjadi saat para tersangka melemparkan batu dan bahan peledak ke arah pasukan Israel.

"Seorang penjaga keamanan menanggapi dengan menembak seorang tersangka yang melemparkan bom," kata pernyataan itu. "Satu serangan telah terdeteksi."

Kekerasan yang terkait dengan konflik Israel-Palestina tahun ini telah menewaskan sedikitnya 198 warga Palestina, 27 warga Israel, satu warga Ukraina, dan satu warga Italia, menurut penghitungan AFP yang dikumpulkan dari sumber-sumber resmi dari kedua belah pihak. Mereka termasuk, di pihak Palestina, pejuang dan warga sipil, dan di pihak Israel, sebagian besar warga sipil dan tiga anggota minoritas Arab.

Tepi Barat adalah rumah bagi hampir tiga juta warga Palestina. Sekitar 490.000 warga Israel tinggal di permukiman yang dianggap ilegal menurut hukum internasional. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat