visitaaponce.com

Prancis Menangguhkan Bantuan untuk Burkina Faso

Prancis Menangguhkan Bantuan untuk Burkina Faso
Prancis menghentikan bantuan pembangunan dan anggaran untuk Burkina Faso, setelah mempertimbangkan intervensi militer di Niger.(AFP)

PRANCIS menghentikan bantuan pembangunan dan bantuan anggaran untuk Burkina Faso, demikian diumumkan oleh kementerian luar negeri Prancis pada hari Minggu.

Pernyataan ini muncul beberapa hari setelah Burkina Faso dan Mali mengumumkan mereka akan mempertimbangkan setiap intervensi militer terhadap para penguasa militer baru di Niger sebagai "deklarasi perang".

Blok Afrika Barat, ECOWAS, pada Minggu (6/8), memberikan ultimatum kepada para penguasa baru Niger untuk menyerahkan kembali kekuasaan kepada Presiden terpilih secara demokratis, Mohamed Bazoum, dalam seminggu atau menghadapi kemungkinan intervensi militer.

Baca juga: Niger Menutup Ruang Udara Jelang Batas Waktu Ultimatum ECOWAS

Kementerian luar negeri Prancis mengatakan pada hari Sabtu bahwa mereka "tegas dan dengan tegas" mendukung upaya ECOWAS untuk mengembalikan Bazoum ke kekuasaan.

Niger, salah satu negara termiskin di dunia, sangat bergantung pada bantuan luar negeri yang dapat dicabut jika Bazoum tidak dipulihkan sebagai kepala negara, seperti yang diingatkan Paris.

Baca juga: Biden Serukan Pembebasan Segera Presiden Niger

Bazoum, 63, ditahan para pemimpin kudeta bersama keluarganya di kediaman resmi Niamey sejak 26 Juli. Dia memenangkan pemilihan tahun 2021 yang menandai transfer kekuasaan pertama dalam sejarah Niger dari satu pemerintahan sipil ke pemerintahan sipil lainnya. (AFP/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat