Niger Membatalkan Kerjasama Militer dengan AS
![Niger Membatalkan Kerjasama Militer dengan AS](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/4e7f527ff2aef9d8ad383cbc7352d1eb.jpg)
PEMERINTAH Niger mengumumkan mereka memutuskan "dengan segera" perjanjian kerjasama militer mereka dengan Amerika Serikat.
Pernyataan itu datang hanya sehari setelah delegasi senior AS meninggalkan Niger, menyusul kunjungan tiga hari untuk memperbarui kontak dengan junta militer yang menggulingkan presiden dan mendekatkan diri kepada Rusia.
Pernyataan tersebut menyatakan pemerintah telah memutuskan untuk "mengakhiri dengan segera" perjanjian yang terkait dengan pegawai militer dan sipil Departemen Pertahanan AS di dalam Niger.
Baca juga : Filipina Perpanjang Kesepakatan Militer dengan AS
Pernyataan itu dibacakan Sabtu malam di televisi nasional.
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller, mengatakan bahwa Washington mengetahui pernyataan tersebut, dan itu datang setelah "diskusi terbuka ... tentang kekhawatiran kami" dengan "perkembangan" junta.
Miller mengatakan di X bahwa AS masih berhubungan dengan junta dan akan memberikan pembaruan "sesuai kebutuhan."
Baca juga : Kim Jong Un Bersumpah Habisi Korsel dan Sekutunya
Pentagon memberikan pernyataan yang sama kepada AFP.
AS masih memiliki sekitar 1.000 tentara di Niger di pangkalan drone gurun yang dibangun dengan biaya US$100 juta.
Pergerakan di sana dibatasi sejak kudeta Juli 2023 dan Washington telah membatasi bantuan kepada pemerintah.
Baca juga : AS Akui Tidak Beri Tahu Serangan Udara ke Wilayah Irak
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengunjungi Niger setahun yang lalu dalam upaya untuk memperkuat presiden Mohamed Bazoum, sekutu setia dalam upaya keamanan Barat melawan para jihadis.
Hanya empat bulan kemudian, militer menggulingkan Bazoum dan menempatkannya di bawah tahanan rumah.
Junta mengambil sikap keras terhadap mantan kekuatan kolonial Prancis, memaksa penarikan pasukan Prancis yang berada di sana selama hampir satu dekade.
Militer Niger di masa lalu telah bekerja sama erat dengan Amerika Serikat.
Tetapi junta mencari kerja sama dengan Rusia, sementara tetap menjaga jarak dari pelukan penuh Moskow oleh tetangga yang diperintah militer Mali dan Burkina Faso. (AFP/Z-3)
Terkini Lainnya
IHSG Ditutup makin Menguat di Atas 7.000
Mendag Lepas Ekspor Kopi ke AS Senilai USD1,48 Juta
Joe Biden Dilengserkan Usianya
Panama vs Amerika Serikat: Thomas Christiansen Senang Timnya Kalahkan Tuan Rumah Copa America
Penonton Ricuh, Foo Fighters Hentikan Konser di Birmingham Inggris
Aturan Debat Capres AS: Mikrofon Dimatikan dan tidak ada Penonton Langsung
Menaker Ida Fauziah dan Dubes Swis Membahas soal Peluang Kerja Sama Ketenagakerjaan
Universitas Howard Cabut Gelar Kehormatan Sean "Diddy" Combs
Dorong Kerja Sama Legalitas Dokumen Perjanjian Digital Lintas Negara
Korea Selatan Tangguhkan Perjanjian Militer dengan Korea Utara
Coca-Cola Europacific Partners Indonesia Sepakati Perjanjian Kerja Bersama dengan Serikat Pekerja
Mudahkan Transportasi, Pama Grup Jalin Kerja Sama dengan Pelita Air Service
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap