visitaaponce.com

Negara-Negara Eropa Belikan Ukraina 49 Tank Leopard

Negara-Negara Eropa Belikan Ukraina 49 Tank Leopard
Leopard 1.(AFP/AXEL HEIMKEN)

Negara-negara di Eropa dikabarkan membeli 49 tank Leopard 1 bekas untuk Ukraina. Semuanya telah digunakan oleh militer Belgia dan masih dapat digunakan untuk pertempuran selama enam bulan

Tank-tank itu dibeli dari OIP Land Systems, sebuah perusahaan pertahanan swasta. CEO OIP Land Systems Freddy Versluys mengatakan pihaknya menjual 49 tank ke pemerintah Eropa, yang tidak dapat disebutkan namanya karena klausul kerahasiaan.

Versluys sebelumnya membeli 50 tank Leopard 1 masing-masing seharga 37.000 euro yang dinonaktifkan pemerintah Belgia pada 2014 dengan alasan efisiensi. Sebuah sumber yang mengetahui langsung kesepakatan itu mengatakan bahwa tank-tank itu dibeli oleh kementerian pertahanan Jerman.

Baca juga: Arab Saudi Teruas Berusaha Tengahi Konflik Ukraina dan Rusia

Surat kabar Handelsblatt Jerman melaporkan pada Selasa (8/8), bahwa pembelinya adalah pembuat senjata Rheinmetall yang berencana menyiapkan sebagian besar senjata untuk diekspor ke Ukraina. Perusahaan dan kementerian pertahanan Jerman tidak berkomentar.

Versluys, yang sebelumnya menghabiskan sembilan tahun bekerja untuk tentara Belgia, mengatakan tank-tank itu sekarang diangkut ke pabrik untuk diperbaiki.

Dia menambahkan belasan tank akan dibedah untuk mendapatkan suku cadang sementara sisanya akan diperbaiki. Dalam wawancara sebelumnya dengan Guardian, Versluys mengatakan bahwa dibutuhkan waktu berbulan-bulan dan biaya renovasi hingga 1 juta euro untuk setiap tangk agar siap digunakan di Ukraina.

Baca juga: Warga Ukraina Dipaksa Pindah Kewarganegaraan Rusia

Beberapa sekutu Kyiv barat setuju awal tahun ini untuk mengirim tank Leopard 2 ke Ukraina dan juga mengirim model Leopard 1 yang lebih tua. Leopard 1, yang berasal dari 1960-an, lebih ringan dan kurang bertenaga dibandingkan Leopard 2 yang lebih baru. Model yang dijual oleh Versluys terakhir diperbarui pada 1990-an.

Seorang juru bicara kementerian pertahanan Belgia menolak mengomentari penjualan tank tersebut. Invasi Rusia ke Ukraina, dan dukungan militer barat yang belum pernah terjadi sebelumnya ke Kyiv, telah menyebabkan lonjakan permintaan akan persenjataan berat.

Dengan stok senjata negara-negara UE yang sangat terkuras sehingga beralih ke perusahaan swasta seperti OIP.

Versluys sebelumnya menjual 46 kendaraan lapis baja ringan M113 ke Inggris, yang kemudian memindahkannya ke Ukraina sebagai bagian dari paket militer. (Guardian/Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat