Negara-Negara Eropa Belikan Ukraina 49 Tank Leopard
![Negara-Negara Eropa Belikan Ukraina 49 Tank Leopard](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/4bde0e8cadcd35ecebeb78e175b903ed.jpg)
Negara-negara di Eropa dikabarkan membeli 49 tank Leopard 1 bekas untuk Ukraina. Semuanya telah digunakan oleh militer Belgia dan masih dapat digunakan untuk pertempuran selama enam bulan
Tank-tank itu dibeli dari OIP Land Systems, sebuah perusahaan pertahanan swasta. CEO OIP Land Systems Freddy Versluys mengatakan pihaknya menjual 49 tank ke pemerintah Eropa, yang tidak dapat disebutkan namanya karena klausul kerahasiaan.
Versluys sebelumnya membeli 50 tank Leopard 1 masing-masing seharga 37.000 euro yang dinonaktifkan pemerintah Belgia pada 2014 dengan alasan efisiensi. Sebuah sumber yang mengetahui langsung kesepakatan itu mengatakan bahwa tank-tank itu dibeli oleh kementerian pertahanan Jerman.
Baca juga: Arab Saudi Teruas Berusaha Tengahi Konflik Ukraina dan Rusia
Surat kabar Handelsblatt Jerman melaporkan pada Selasa (8/8), bahwa pembelinya adalah pembuat senjata Rheinmetall yang berencana menyiapkan sebagian besar senjata untuk diekspor ke Ukraina. Perusahaan dan kementerian pertahanan Jerman tidak berkomentar.
Versluys, yang sebelumnya menghabiskan sembilan tahun bekerja untuk tentara Belgia, mengatakan tank-tank itu sekarang diangkut ke pabrik untuk diperbaiki.
Dia menambahkan belasan tank akan dibedah untuk mendapatkan suku cadang sementara sisanya akan diperbaiki. Dalam wawancara sebelumnya dengan Guardian, Versluys mengatakan bahwa dibutuhkan waktu berbulan-bulan dan biaya renovasi hingga 1 juta euro untuk setiap tangk agar siap digunakan di Ukraina.
Baca juga: Warga Ukraina Dipaksa Pindah Kewarganegaraan Rusia
Beberapa sekutu Kyiv barat setuju awal tahun ini untuk mengirim tank Leopard 2 ke Ukraina dan juga mengirim model Leopard 1 yang lebih tua. Leopard 1, yang berasal dari 1960-an, lebih ringan dan kurang bertenaga dibandingkan Leopard 2 yang lebih baru. Model yang dijual oleh Versluys terakhir diperbarui pada 1990-an.
Seorang juru bicara kementerian pertahanan Belgia menolak mengomentari penjualan tank tersebut. Invasi Rusia ke Ukraina, dan dukungan militer barat yang belum pernah terjadi sebelumnya ke Kyiv, telah menyebabkan lonjakan permintaan akan persenjataan berat.
Dengan stok senjata negara-negara UE yang sangat terkuras sehingga beralih ke perusahaan swasta seperti OIP.
Versluys sebelumnya menjual 46 kendaraan lapis baja ringan M113 ke Inggris, yang kemudian memindahkannya ke Ukraina sebagai bagian dari paket militer. (Guardian/Z-6)
Terkini Lainnya
Serangan Rusia di Ukraina Menewaskan 12 Orang, Termasuk 4 Anak-Anak
Rusia Serang Pangkalan Udara Ukraina Tempat Pasokan Pesawat Barat
Berkunjung ke Ukraina, Aktivis HAM Natalius Pigai Usulkan 8 Poin Perlindungan Warga Sipil
Guru Besar Unas Yuddy Chrisnandi Luncurkan Buku ke-17, Tekankan Pentingnya Perdamaian Dunia
Ukraina vs Belgia: Duel Penentuan Tiket ke Babak 16 Besar Euro 2024
Rusia Salahkan AS Akibat Serangan Rudal Ukraina di Krimea
Perpusnas Jalin Kerja Sama dengan Dua Perpustakaan Nasional Rusia
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Korea Utara Gelar Pertemuan Plenari Partai Pekerja Korea Bahas Kerja Sama dengan Rusia
Sempat Anjlok Akibat Politik di Rusia dan Timur Tengah, Ekspor Rumput Laut Menggeliat Lagi
Diundang Ikut Olimpiade Paris 2024, Atlet Tenis Rusia Kompak Menolak
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap