Tiongkok Janji Tindak Tegas Kunjungan Wapres Taiwan ke AS
![Tiongkok Janji Tindak Tegas Kunjungan Wapres Taiwan ke AS](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/6d40ca0f837855d73f9e44876845021c.jpg)
TIONGKOK telah berjanji untuk mengambil tindakan tegas dan keras untuk melindungi kedaulatannya setelah Wakil Presiden Taiwan William Lai tiba di Amerika Serikat (AS) dalam sebuah kunjungan singkat.
Pernyataan tersebut dikeluarkan Minggu (12/8) beberapa jam setelah Lai tiba di New York untuk kunjungan yang secara resmi disebut sebagai pemberhentian transit dalam perjalanan ke Paraguay. Tiongkok menggambarkan kunjungan Lai sebagai seorang separatis dan pembuat onar.
Lai menjadi calon terdepan sebagai presiden Taiwan berikutnya dalam pemilihan umum di Januari mendatang, Dia sedang dalam perjalanan ke Paraguay untuk menghadiri pelantikan Presiden terpilih Santiago Pena dan dijadwalkan untuk singgah di kota San Francisco, AS dalam perjalanan pulang ke Taipei.
Baca juga : AS Kecam Serangan 'Water Cannon' Kapal Tiongkok ke Kapal Filipina
Tiongkok yang mengklaim Taiwan yang diperintah secara demokratis sebagai wilayahnya dan telah berulang kali mengecam perjalanan Lai.
Baca juga : Pemerintah Tiongkok Tangkap Warganya yang Jadi Mata-mata CIA
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan tak lama setelah Lai mendarat di New York, Kementerian luar negeri Tiongkok mengatakan bahwa mereka menentang segala bentuk kunjungan separatis kemerdekaan Taiwan ke AS.
"Lai dengan keras kepala berpegang pada posisi separatis kemerdekaan Taiwan dan merupakan pengacau terus menerus," kata pernyataan itu.
"Taiwan adalah inti dari kepentingan utama Tiongkok dan fakta telah menunjukkan berulang kali bahwa alasan meningkatnya ketegangan di Selat Taiwan adalah karena Taiwan mencoba mengandalkan Amerika Serikat untuk mencari kemerdekaan," katanya.
“Tiongkok mengikuti perkembangan dengan seksama dan akan mengambil langkah-langkah tegas dan kuat untuk mempertahankan kedaulatan nasional dan integritas teritorial," tambahnya.
Lai jauh lebih lantang menyuarakan kemerdekaan dibandingkan dengan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen, yang juga dimusuhi oleh Beijing karena ia menolak untuk menerima pandangan bahwa Taiwan adalah bagian dari Tiongkok. (Aljazeera/Z-8)
Terkini Lainnya
Taipei, Kota Cerdas Berkelanjutan Bawa Peluang Bisnis Hijau ke Indonesia
Taiwan Kecam Pengumuman Sepihak Tiongkok soal Perubahan Penerbangan
Pengetahuan Gempa Rakyat Taiwan Tingkatkan Ketahanan
Polisi dan Jaksa akan Diterbangkan ke Taiwan untuk Investigasi Surat Suara Tercoblos
Ganjar-Mahfud Endus Bau Kecurangan Pemilu di Kasus PPLN Taipei
Kisruh Surat Suara Taipei, Bawaslu Diminta Buat Putusan Mengikat
Kadin: Wacana Bea Masuk Impor 200% akan Menyulitkan Pengusaha
Netizen Tiongkok Kecam Pernyataan PBSI Soal Penanganan Medis Zhang Zhi Jie
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Asosiasi Akui Alami Penurunan Produksi Akibat Keramik Impor yang Banjiri Pasar Dalam Negeri
Berkaca dari Zhang Zhi Jie, Atlet Juga Perlu Cek Kesehatan Jantung
Cerita Zhang Zhi Jie Belikan Hadiah untuk Ibu, Kakek dan Neneknya dari Bonus Pertama Turnamen
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap