visitaaponce.com

Kim Jong-un Perintahkan Peningkatan Cepat Produksi Rudal dan Peluru Kendali

Kim Jong-un Perintahkan Peningkatan Cepat Produksi Rudal dan Peluru Kendali
Kim Jong-un saat mengunjungi parbrik pembuatan rudal taktis dan persenjataan perang.(AFP)

PEMIMPIN Korea Utara (Korut), Kim Jong-un, menginspeksi pabrik-pabrik utama yang memproduksi rudal taktis, platform peluncuran bergerak, kendaraan lapis baja, dan peluru artileri. Dalam kunjungannya, Kim Jong-un memerintahkan peningkatan drastis dalam produksi rudal, peluru peluncur roket, dan senjata-senjata lainnya.

Media pemerintah Korut melaporkan inspeksi yang dilakukan pada Senin (14/8) itu bagian dari serangkaian kunjungan Kim ke fasilitas-fasilitas pertahanan, di mana ia menekankan produksi senjata secara massal.

Arahan itu disampaikan ketika Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS) mempersiapkan latihan militer tahunan yang dianggap Korea Utara sebagai latihan invasi. Hal ini juga terjadi ketika para pejabat di AS mengatakan bahwa mereka yakin Rusia mendapatkan senjata dari Korea Utara untuk kebutuhan perang dengan Ukraina.

Baca juga: Kim Jong Un Pecat Jenderal Tertinggi Militernya, Persiapkan Perang

Kantor berita resmi Korea Central News Agency (KCNA) mengatakan Kim mengunjungi pabrik-pabrik yang memproduksi rudal-rudal taktis, platform-platform peluncuran bergerak, kendaraan-kendaraan lapis baja dan peluru-peluru artileri.

Selama kunjungannya ke pabrik rudal, Kim menetapkan tujuan untuk secara drastis meningkatkan kapasitas produksi di fasilitas tersebut. Dengan begitu hasil produksi rudal dapat memenuhi kebutuhan unit-unit militer di garis depan.

"Tingkat kualitatif persiapan perang tergantung pada pengembangan industri amunisi dan pabrik ini memikul tanggung jawab yang sangat penting dalam mempercepat persiapan perang Tentara Rakyat Korea," kata Kim.

Baca juga: Kim Jong Un Bersiap Hadapi Perang

Lebih Modern

Selain itu, saat mengunjungi pabrik-pabrik lain, Kim menyerukan pembangunan truk peluncur rudal yang lebih modern.

“Ada kebutuhan mendesak untuk meningkatkan produksi peluru peluncur roket berkaliber besar dengan kecepatan yang eksponensial," demikian ungkap laporan itu.

Kim juga mengendarai kendaraan lapis baja tempur utilitas baru. Kim fokus untuk memperbesar persenjataan nuklir dan rudalnya sejak diplomasi berisiko tinggi dengan mantan Presiden AS Donald Trump terjadi pada tahun 2019.

Sejak awal tahun 2022, militer Kim telah melakukan lebih dari 100 uji coba rudal, banyak di antaranya untuk memperingatkan AS dan Korea Selatan atas perluasan latihan militer gabungan mereka.

(Aljazeera/Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat