Hujan Lebat di India Utara Tewaskan 50 Orang
SEDIKITNYA 49 orang tewas, sembilan di antaranya dalam reruntuhan kuil, dan puluhan lainnya dikhawatirkan hilang setelah hujan deras menyebabkan bencana banjir dan tanah longsor di India, kata para pejabat, Senin (14/8).
Hujan deras selama berhari-hari telah menghanyutkan kendaraan, menghancurkan bangunan, dan menghancurkan jembatan di negara bagian Himachal Pradesh dan Uttarakhand di Himalaya utara.
Banjir dan tanah longsor biasa terjadi dan menyebabkan kerusakan yang meluas selama musim hujan yang berbahaya di India, tetapi para ahli mengatakan perubahan iklim meningkatkan frekuensi dan tingkat keparahannya.
Baca juga : Banjir di Korea Selatan, 39 Orang Tewas dan 10 Ribu Mengungsi
Di Himachal Pradesh, 41 orang tewas dalam 24 jam terakhir, naik dari sebelumnya 16 orang, menurut data resmi. Itu termasuk setidaknya sembilan orang tewas dalam runtuhnya sebuah kuil Hindu di ibu kota negara bagian, Shimla. "Setidaknya 13 lainnya hilang," katanya.
"Pemerintah setempat dengan rajin membersihkan puing-puing untuk menyelamatkan orang-orang yang mungkin masih terjebak," kata menteri utama Sukhvinder Singh Sukhu dalam sebuah pernyataan.
Baca juga : Banjir Monsun Landa Pakistan, 50 Orang Tewas
Sedikitnya delapan orang lainnya telah tewas sejak Jumat di negara bagian tetangga Uttarakhand, kata para pejabat.
Gambar-gambar dari daerah yang paling parah di Himachal Pradesh menunjukkan mayat-mayat ditarik keluar dari tumpukan tebal tanah gelap yang telah menghancurkan bangunan dan menghancurkan atap.
Ribuan orang terlantar, dengan jalan utama, saluran listrik, dan jaringan komunikasi terganggu.
Jalur kereta api terlihat menjuntai di udara, dengan tanah di bawahnya hanyut.
Presiden India, Droupadi Murmu, mengatakan dia "terluka dengan hilangnya nyawa dalam kecelakaan karena hujan lebat" dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang menderita di Himachal Pradesh.
Sementara itu, tim penyelamat di Uttarakhand berlomba untuk memindahkan puing-puing setelah orang-orang dikhawatirkan terkubur ketika hujan deras memicu tanah longsor.
Lima orang terkubur di bawah puing-puing setelah tanah longsor menghantam sebuah resor di dekat retret yoga populer Rishikesh di tepi sungai Gangga.
Inspektur polisi distrik, Shweta Choubey, mengatakan kepada AFP bahwa seorang gadis telah diselamatkan dari lokasi tersebut tetapi anggota keluarganya yang lain masih berada di bawah bangunan yang runtuh.
Beberapa kota dan desa tepi sungai di kedua negara bagian berisiko terkena banjir bandang akibat perkiraan hujan lebat di wilayah tersebut.
Musim hujan membawa Asia Selatan sekitar 80% dari curah hujan tahunannya dan sangat penting bagi pertanian dan penghidupan jutaan orang. Namun juga membawa kehancuran setiap tahunnya berupa tanah longsor dan banjir.
Hujan monsun tanpa henti selama berhari-hari menewaskan sedikitnya 90 orang bulan lalu. (Z-4)
Terkini Lainnya
3 Juli Hari Apa? Yuk Kita Peringati dan Terapkan Sehari-hari
Tegal Alur-Kamal Muara Direvitalisasi, Heru Budi Jamin Banjir Berkurang
Ribuan Jiwa Terdampak Banjir di Kabupaten Halmahera Selatan
Parigi Moutong Tetapkan Status Tanggap Darurat, Delapan Desa Terdampak Banjir
Banjir Bandang Parigi Moutong, Satu Warga Tewas dan Satu Warga Lainnya Hilang
Banjir Besar Landa Kabupaten Tanah Bumbu Kalsel, Belasan Ribu Warga Terdampak
Korban Banjir Sigi Butuh Bantuan Logistik
119 Hektare Sawah Rusak akibat Banjir di Sulawesi Tengah
Tanah Longsor Menerjang 60 Titik dan 12 Kecamatan di Tasikmalaya
Pendangkalan, Sungai Cinangsi di Kecamatan Cikalongkulon Rawan Meluap
Hujan Lebat dan Debit Air Sungai Naik, 138 Warga Pabalutan Mengungsi
Proyek Pengendalian Banjir Sungai Sepaku di IKN Dilanjutkan
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap