visitaaponce.com

Jepang Curhat ke WTO usai Tiongkok Larangan Produk Lautnya

Jepang Curhat ke WTO usai Tiongkok Larangan Produk Lautnya
Makanan laut dari perairan Jepang yang dilarang untuk diimpor ke Tiongkok.(AFP)

JEPANG menyampaikan kekecewaan kepada Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) usai Tiongkok yang melarang makanan lautnya. Beijing memutuskan larangan itu setelah pelepasan air limbah dari pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima.

Sikap Jepang itu sebagai bantahan terhadap pemberitahuan Tiongkok pada 31 Agustus kepada WTO mengenai tindakannya untuk menangguhkan impor produk lautnya yang dimulai pada Agustus. Jepang mengatakan akan menjelaskan posisinya di komite WTO terkait dan mendesak Tiongkok untuk segera mencabut tindakan tersebut.

Baca juga: Rakyat Tiongkok Boikot Produk Jepang Usai Buang Limbah Nuklir

Beberapa pejabat Jepang telah mengisyaratkan kemungkinan mengajukan keluhan ke WTO atas larangan impor makanan laut Tiongkok, yang menurut duta besar AS untuk Jepang pekan lalu adalah sesuatu yang akan didukung oleh Amerika Serikat.

Dalam pernyataan terpisah, Kementerian Luar Negeri Tokyo mengatakan Jepang juga telah meminta Tiongkok untuk mengadakan diskusi mengenai larangan impor terkait Fukushima berdasarkan ketentuan pakta perdagangan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP).

Baca juga: Ketua IAEA Sebut Air Limbah Fukushima tidak Berbahya

“Jepang berharap Tiongkok akan mengadakan diskusi dengan pihak Jepang sesegera mungkin dan meninjau langkah-langkahnya sesuai dengan kewajibannya dalam Perjanjian RCEP,” katanya.

(Straits Times/Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat