visitaaponce.com

Dugaan Kecurangan Bayangi Kemenangan Calon Presiden Guatemala Arevalo

Dugaan Kecurangan Bayangi Kemenangan Calon Presiden Guatemala Arevalo
Bernardo Arevalo menangguhkan kemenangannya dalam pemilihan Presiden Guatemala atas dugaan kecurangan.(AFP)

PRESIDEN terpilih Guatemala Bernardo Arevalo menangguhkan kemenangannya. Itu usai penggerebekan yang dilakukan kejaksaan tinggi terhadap komisi pemilihan umum atas dugaan kecurangan pada Selasa (12/9).

Arevalo menyebut penyelidikan jaksa atas kemenangan pemilunya sebagai bagian dari upaya kudeta. Dia menggambarkan penggerebekan itu sebagai kejahatan mencolok berupa penyalahgunaan wewenang untuk tujuan pemilu yang melanggar konstitusi Guatemala.

Dalam pernyataannya, pemerintahan Presiden Alejandro Giammattei mengatakan pihaknya menghormati keputusan Arevalo. Namun dia menyatakan proses hukum yang sedang dilakukan kejaksaan tinggi di luar ranah eksekutif.

Baca juga: Mantan Presiden Guatemala Mengakui Korupsi, Diberi Hukuman 8 Tahun Penjara Tambahan

“Kami menegaskan kembali kesediaan kami untuk segera melanjutkan proses transisi segera setelah otoritas terpilih memintanya,” tambah pihak pemerintah Guatemala.

Arevalo, yang berkampanye dengan janji memberantas korupsi, dengan gemilang memenangkan pemilu putaran kedua pada 20 Agustus. Jaksa mengancam akan melarang partainya, Semilla, ikut pemilu, sehingga memicu protes internasional.

Baca juga: Kuda Hitam Menangi Pilpres Guatemala

Sesaat sebelum pejabat pengadilan pemilihan menyatakan Arevalo sebagai pemenang, partainya Semilla diberitahu bahwa cabang pengadilan menangguhkan partai tersebut karena kesalahan pendaftaran.

Pengadilan tersebut untuk sementara waktu mencabut perintah penangguhan tersebut hingga bulan Oktober. (France24/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat