visitaaponce.com

Niger Bebaskan Warga Prancis Stephane Jullien yang Ditahan Sejak 8 September

Niger Bebaskan Warga Prancis Stephane Jullien yang Ditahan Sejak 8 September
Tentara Niger mengamankan jalankan aksi pendukung CNSP pada Sabtu (2/9), yang menuntut tentara Prancis hengkang dari Niger.(AFP)

KEMENTERIAN Luar Negeri Prancis pada Kamis (14/9), mengumumkan bahwa seorang warganya yang ditahan selama kudeta di Niger telah dibebaskan.

"Prancis menyambut baik pembebasan Stephane Jullien," kata juru bicara kementerian.

Jullien, seorang pengusaha yang telah lama tinggal di Niger, memiliki peran yang mewakili kepentingan ekspatriat Prancis di kedutaan besar Prancis.

Baca juga : Junta Niger Tuding Prancis atas Intervensi Militer

Dia ditangkap pada 8 September di tengah memburuknya hubungan kedua negara setelah kudeta di negara bekas jajahan Prancis di Afrika Barat tersebut.

Prancis telah mengumumkan penahanannya pada hari Selasa dan menyerukan pembebasan segera.

Baca juga : Prancis Bahas Kelanjutan Nasib Prajuritnya di Niger

Hubungan antara Niger dan Prancis memburuk setelah kudeta 26 Juli, yang menggulingkan presiden sekutu Prancis, Mohamed Bazoum.

Paris, yang memiliki sekitar 1.500 tentara yang dikerahkan di Niger sebagai bagian dari perang Prancis yang lebih luas melawan para jihadis di Sahel. Mereka telah mendukung Bazoum dan menyatakan bahwa pemerintah pascakudeta tidak sah.

Ada spekulasi bahwa Prancis akan dipaksa untuk menarik pasukannya secara penuh dari Niger. Kementerian pertahanan Prancis mengatakan pekan lalu bahwa tentara Prancis sedang mengadakan pembicaraan dengan militer Niger untuk menarik elemen-elemen kehadirannya. (AFP/Z-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat