Tuding Trump Hancurkan AS, Biden Calonkan Diri di Pilpres 2024
![Tuding Trump Hancurkan AS, Biden Calonkan Diri di Pilpres 2024](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/a978830af7c4fee47f9f30dcbbcd24a1.jpg)
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Joe Biden menuding lawannya dari Partai Republik, Donald Trump akan menghancurkan negaranya jika terpilih pada pemilihan presiden 2024. Meskipun usianya sudah 80 tahun, Biden mengaku siap mencegah upaya Trump tersebut dengan kembali mencalonkan sebagai kandidat presiden.
Pria berusia 80 tahun ini kerap menghindari isu usia. Tetapi kali ini dia membahasnya saat penggalangan dana di teater Broadway di New York.
Biden mengatakan bahwa pengalaman membantunya menghadapi krisis seperti Ukraina dan Covid-19. "Banyak orang tampaknya fokus pada usia saya. Aku mengerti, percayalah, aku mengetahuinya lebih dari siapa pun," jelasnya.
Baca juga : Jalan Terjal Papa Joe untuk Bertahan di Singgasana
Dia menambahkan bahwa keputusannya untuk mencalonkan diri karena demokrasi sedang dipertaruhkan. "Karena pada 2024 demokrasi akan kembali ditentukan. Dan tidak ada pertanyaan lagi. Donald Trump dan anggota MAGA dari Partai Republik bertekad untuk menghancurkan demokrasi Amerika," katanya.
Politisi Demokrat itu menambahkan bahwa dia tidak akan tunduk kepada diktator dan menuduh Trump yang memiliki slogan Make America Great Again (MAGA) melakukan hal yang sama kepada Presiden Rusia Vladimir Putin.
Baca juga : Putin Sebut Trump Korban Persekusi Politik dan Imperialisme AS
Jajak pendapat menunjukkan para pemilih Amerika memiliki kekhawatiran mengenai usia Biden menjelang kemungkinan pertarungan ulang tahun depan melawan Trump, yang ia kalahkan pada 2020.
Seorang kolumnis Amerika yang berpengaruh, David Ignatius dari Washington Post, menimbulkan kegaduhan ketika ia meminta Biden pekan lalu untuk tidak mencalonkan diri, dengan mengatakan bahwa Biden berisiko merusak pencapaian terbesarnya dalam mengalahkan Trump.
Biden, yang menghadiri Majelis Umum PBB di New York minggu ini, akan berusia 86 tahun pada akhir masa jabatan keduanya dan lawan-lawannya dari Partai Republik tanpa henti membahas masalah ini.
Trump, yang berusia 77 tahun dan akan menjadi presiden tertua yang pernah terpilih jika ia menang tahun depan. Ia mengatakan bahwa Biden tidak terlalu tua namun tidak kompeten. (AFP/Z-4)
Terkini Lainnya
Vonis Trump Terkait Kasus Uang Tutup Mulut Ditunda September
Empat Siswa asal Banyumas Tembus Perguruan Tinggi Top Luar Negeri
IHSG Ditutup Melemah di tengah Bursa Asia Menguat
Rupiah Merosot saat Pasar Tunggu Rilis Data Tenaga Kerja AS
Cara Hindari Stereotipe 'Orang Amerika Bodoh' Saat Keluar Negeri
Amerika Serikat Kecam Peluncuran Rudal Balistik Korea Utara
Alasan Joe Biden Tampil Buruk Saat Debat: Jet Lag Setelah Kunker
Joe Biden Sebut Putusan Mahkamah Agung Terhadap Donald Trump sebagai “Preseden Berbahaya”
Donald Trump Rayakan Keputusan Imunitas Presiden
Mahkamah Agung Beri Imunitas Sebagian kepada Donald Trump dalam Kasus Pemalsuan Pemilu
Joe Biden Bertemu Keluarga di Camp David untuk Bahas Masa Depan
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap