Belarus Harus Diperhatikan dan Bukan Hadiah Penghiburan untuk Putin
![Belarus Harus Diperhatikan dan Bukan 'Hadiah Penghiburan' untuk Putin](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/5380313315d43900888b264be9838571.jpg)
SVETLANA Tikhanovskaya, pemimpin oposisi Belarus yang hidup dalam pengasingan, mengajak para pemimpin dunia, Selasa, untuk tidak mengabaikan negaranya yang terisolasi. Ia menyatakan Belarus tidak boleh menjadi "hadiah penghiburan" bagi Presiden Rusia Vladimir Putin dalam konteks perangnya melawan Ukraina.
"Saya mendesak mitra dan sekutu kita untuk terus memasukkan Belarus dalam agenda internasional," ujar Tikhanovskaya dalam wawancara dengan AFP di sela-sela Sidang Umum PBB di New York.
"Adalah sangat penting bahwa Belarus tetap menjadi fokus perhatian, sehingga Belarus tidak dianggap sebagai 'hadiah penghiburan' bagi Putin."
Baca juga: Menteri Pertahanan Rusia Shoigu Kunjungi Iran
Tikhanovskaya, yang menyatakan kemenangan dalam pemilihan presiden Belarus tahun 2020 melawan pemimpin berkuasa Alexander Lukashenko, telah hidup dalam pengasingan sejak pemerintah Belarus menggelar tindakan keras terhadap para pemrotes yang memprotes hasil pemilu tersebut.
Lukashenko telah berperan penting dalam upaya perang Rusia di Ukraina, dengan memungkinkan Rusia untuk melancarkan serangan dari wilayah Belarus, dan baru-baru ini, Belarus menjadi tuan rumah senjata nuklir Rusia dan tempat perlindungan bagi anggota kelompok tentara bayaran Wagner yang terkenal.
Baca juga: Paus Bahas Perdamaian di Ukraina dengan Utusan Baru Rusia
Selain itu, Tikhanovskaya menyoroti ancaman terhadap keamanan regional akibat penempatan senjata nuklir dan pasukan militer Rusia di Belarus.
Tanpa keberadaan Belarus yang demokratis dan bebas, tikhanovskaya meyakini bahwa perdamaian dan keamanan di seluruh wilayah tersebut akan sulit dicapai.
Tikhanovskaya juga mengajukan permintaan agar Mahkamah Internasional, badan hukum tertinggi PBB, memulai penyelidikan terhadap pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan oleh Lukashenko dan pihaknya.
Selain itu, ia mendesak organisasi kemanusiaan internasional untuk berperan lebih aktif di Belarus, yang saat ini mengalami wabah penahanan yang bersifat politis, termasuk tahanan politik yang mengalami kondisi kesehatan yang buruk dan tidak mendapatkan perawatan medis yang memadai.
Dalam konteks kebijakan Belarus yang menghentikan penerbitan paspor bagi warga negaranya di luar negeri, Tikhanovskaya dan timnya tengah berusaha untuk mengeluarkan kartu identitas khusus bagi warga Belarus yang tinggal di luar negeri. Harapannya agar kartu identitas ini diakui oleh pemerintah-pemerintah Eropa sebagai dokumen perjalanan yang sah dan dapat membantu warga Belarus yang berada di pengasingan.
Situasi Belarus tetap menjadi isu yang penting dan berdampak luas dalam dinamika geopolitik dan hak asasi manusia internasional. (AFP/Z-3)
Terkini Lainnya
PBB: Mayoritas Penduduk Ingin Negara Tingkatkan Aksi Atasi Perubahan Iklim
Gen Z dari Seluruh Dunia akan Hadir di Simulasi Sidang PBB di Bali
Uni Eropa: Kelaparan di Gaza sebagai Senjata Buatan Manusia
PBB: Reaksi Balik terhadap Hak Perempuan Ancam Kemajuan
Retail Kesehatan Teken Prinsip Pemberdayaan Perempuan PBB
Turki Terus Dukung UNRWA di Palestina
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Putin Ancam Korsel untuk Tidak Membantu Pasokan Senjata ke Ukraina
Rusia Terbuka Bahas Perdamaian dengan Ukraina
Tiongkok tak Peduli Kerja Sama Rusia dan Korea Utara
Putin Bawa Misi Perdamaian Global dalam Kunjungannya ke Vietnam
Hadiahi Limosin Aurus, Putin Sopiri Kim Jong Un Keliling Pyongyang
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap