Ukraina Bangun Sekolah Bawah Tanah untuk Lindungi Siswa dari Perang
![Ukraina Bangun Sekolah Bawah Tanah untuk Lindungi Siswa dari Perang](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/5ac344ca13bef4fc01b8c8720bca55f7.jpg)
KOTA metropolitan Kharkiv di Ukraina timur akan membangun sekolah bawah tanah pertamanya. Tujuannya untuk melindungi siswa dari serangan bom dan rudal yang sering dilakukan Rusia.
“Tempat perlindungan seperti itu akan memungkinkan ribuan anak-anak Kharkiv untuk melanjutkan pendidikan tatap muka mereka dengan aman bahkan ketika ada ancaman rudal,” tulis Wali kota Kharkiv Ihor Terekhov.
Banyak sekolah di wilayah garis depan di wilayah Kharkiv dioperasikan dengan sistem daring selama perang. Kharkiv telah mengatur sekitar 60 ruang kelas terpisah di seluruh stasiun metro sebelum tahun ajaran dimulai pada 1 September, sehingga menciptakan ruang bagi lebih dari 1.000 anak untuk belajar di sana.
Baca juga : AS Jadikan Ukraina Laboratorium Pengembangan Persenjataan
Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina, memiliki populasi lebih dari 1,4 juta jiwa sebelum Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022.
Beberapa bagian kota ini terletak kurang dari 35 km dari perbatasan Rusia dan hampir setiap hari menjadi sasaran serangan roket dan rudal Rusia yang dapat menghantam sebelum penduduk dapat mencapai tempat perlindungan.
Baca juga : Rusia Bombardir Ukraina, Balas Pidato Zelensky di Markas PBB
Sebelum dimulainya tahun ajaran ini, pemerintah kota Kharkiv membuat rencana sederhana untuk mengembalikan sekolah tatap muka: di dalam sistem metro kota.
Pada puncak pemboman tahun lalu, 160 ribu orang tidur di platform lebar dan di koridor tinggi bawah tanah Kharkiv, dan di antara mereka, kata kepala pendidikan Kharkiv, Olha Demenko, terdapat 7 ribu anak-anak.
“Kami melakukan aktivitas seperti bermain dan bernyanyi bersama mereka selama waktu itu dan ketika tahun ajaran baru sudah dekat, kami bertanya-tanya: bagaimana jika kami bisa melakukannya lagi, tetapi dengan cara yang lebih terorganisir,” paparnya.
Terekhov mengatakan sekolah baru tersebut akan memenuhi persyaratan peraturan paling modern untuk struktur pelindung. "Tempat perlindungan seperti itu akan memungkinkan ribuan anak-anak Kharkiv untuk melanjutkan pendidikan tatap muka mereka dengan aman bahkan ketika ada ancaman rudal," jelasnya.
Belum jelas seberapa besar sekolah itu akan dibangun atau kapan akan dibuka. Namun dia mengatakan bahwa pendanaan untuk sekolah tidak akan dipotong dan Kharkiv adalah kota paling cerdas di Ukraina berkat komunitas pendidikannya.
Dalam 24 jam hingga Senin (2/10), seorang warga sipil tewas dan beberapa rumah rusak akibat penembakan dan serangan roket Rusia, kata Oleh Sinehubov, gubernur wilayah Kharkiv di mana kota Kharkiv menjadi pusat administrasinya.
Perang yang belum berakhir ini telah menewaskan ribuan orang dan membuat jutaan warga sipil mengungsi. Kementerian Pendidikan Ukraina mengatakan 363 institusi pendidikan telah hancur dan hampir 3.800 di antaranya rusak di seluruh negeri. (The Guardian/Z-4)
Terkini Lainnya
Korea Utara Gelar Pertemuan Plenari Partai Pekerja Korea Bahas Kerja Sama dengan Rusia
Serangan Rusia di Ukraina Menewaskan 12 Orang, Termasuk 4 Anak-Anak
Sempat Anjlok Akibat Politik di Rusia dan Timur Tengah, Ekspor Rumput Laut Menggeliat Lagi
Diundang Ikut Olimpiade Paris 2024, Atlet Tenis Rusia Kompak Menolak
Rusia Serang Pangkalan Udara Ukraina Tempat Pasokan Pesawat Barat
IHSG Ditutup Menguat Lampaui 6.950
Renovasi SDN Roboh di Sawangan Depok Ditunda hingga 2025
Tingkatkan Kualitas, Sekolah di Batam Sediakan Ujian Sertifikasi Cambridge
Ajak Anak Liburan Sekolah Ke Pantai, Waspada Angin dan Ombak
Orangtua Diingatkan Isi Liburan Anak dengan Aktivitas Riil
Gerakan Sekolah Sehat Tingkatkan Edukasi Sampah Plastik
Kolaborasi Edukasi Meningkatkan Kesadaran Gigi dan Mulut
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap